MALAKA. spektrum-ntt.com|| Mengantisipasi berkembangnya Covid-19 di Desa Meotroi Kabupaten Malaka, Camat Laenmanen yang juga adalah pejabat sementara Desa Meotroi Blasius Berek Bau, didampingi Babinsa TNI Desa Meotroi, Serka Eurico Da Costa, Koramil 1605-05/Kobalima, , Bripka Herman Yosef Tahu, Dari polsek Laenmanen membagikan masker pada warga Desa Meotroi, kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, (28/04/2020).
Dalam pembagian masker Camat Laenmanen menyampaikan bahwa setiap kepala keluarga hanya bisa mendapatkan 3 buah masker, dan diperuntukkan untuk orang dewasa yang aktif berinteraksi di luar rumah.
Adapun beberapa bantuan yang akan dibagikan kepada masyarakat diantaranya, pembagian masker dan bantuan Langsung Tunai, namun khusus bantuan langsung tunai, Camat Laenmanen mengungkapkan bahwa akan lebih diperuntukan untuk para janda, lansia, dan orang yang sedang sakit. melihat dana yang ada tidak akan cukup untuk semua warga.
“Dalam bantuan BLT ini juga terdapat aturannya. Mengambil 35%? dari dana yang ada, setelah dana diambil sekitar 200 juta lebih dibagikan kepada Kepala Keluarga yang ada di Desa Meotroi ini akan tidak cukup. Karena itu harus disaring, utamakan yang Janda,Lansia, Orang dan Orang sakit.” Ungkap Blasius Berek Bau.
Lanjutnya bahwa ia menyarankan kepada masyarakat untuk setelah mendapatkan bantuan ini, digunakan sebaik mungkin untuk menjaga kesehatan keluarga.
Pembagian masker ini dimulai pukul 08:00 Wita, diserahkan langsung oleh Camat Laenmanen, dan Babinsa TNI Desa Meotroi, Babinsa Kapolsek Laenmanen, Kepada Setiap kepala Dusun dan akan diteruskan kepada masyarakat.
Salah satu warga Lambertus Taek kepada media mengungkapkan bahwa ia, Menyayangkan pembagian masker yang hanya kepada orang dewasa saja, sedangkan menurutnya bahwa bahaya covid-19 ini menyeluruh.
“Covid-19 ini sangat berbahaya maka perlu membagikan masker secara merata, jangan hanya orang dewasa saja karena dalam sebuah keluarga terdapat 6 hingga 8 orang/ jiwa” Ungkapnya
lanjutnya bahwa jika hanya untuk orang dewasa, maka akan ada saling bergantian masker di setiap keluarga jika ingin bepergian keluar.
“ketika kami keluar rumah untuk keperluan penting apakah kami harus mengambil kembali masker yang sudah dipakai oleh salah satu orang dalam rumah?” Keluh Lamberus.
Ia mengharapkan kepada pemerintah agar dalam pembagian masker, dibagikan secara menyeluruh tanpa memandang orang.
“Saran Saya kepada pemerintah Desa harus membagikan tanpa terkecuali kepada semua orang baik itu kecil atau orang dewasa”, Tutup Lambertus
Sedangkan dari kalangan muda saat ditemui media, menyayangkan jika pembagian masker hanya untuk beberapa orang saja di sebuah keluarga.
“Jumlah masker tidak menyeluruh,separuh dapat dan yang separuh tidak mendapat masker. dan juga Pembagian masker tidak dibagikan kepada anak-anak, dan masker yang dibagikan adalah masker seklai pakai, sehingga tidak bisa bertahan unutk beberapa minggu.
Untuk diketahui bahwa Desa Meotroi Kabupaten Malaka terdiri dari 1.640 Kepala Keluarga dan terdapat 3 pos covid-19
(***
Penulis: Nixon
editor EppyM Photo Istimewa.