SIKKA. Spektrum-ntt.com ||- Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga bertempat di ruang kerjanya melantik jajaran anggota dewan pengawas dan anggota dewan direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Mawarani, Rabu (14/10/2020)pagi.
Jajaran anggota dewan pengawas yang diambil sumpah dan dilantik terdiri dari Lambertus Sol Keytimu sebagai ketua dewan pengawas, Fransiskus de Fransu sebagai anggota dewan pengawas, dan Antonius Reinol da Cunha, S.E sebagai anggota dewan pengawas.
Untuk jajaran direksi terdiri dari Direktur utama, Yulianto Valentino Moan Dereng, Vinsensius Vivano Bogar sebagai anggota direksi, Olvanti Anastasia Gulo sebagai anggota direksi.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sikka mengatakan selamat kepada jajaran dewan pengawas dan direksi yang telah dilantik menahkodai Perumda Mawarani.
Lanjutnya, dalam waktu dekat Pemkab Sikka akan membangun kerjasama ekonomi dengan Pemkab Lembata, sehingga dirinya beharap Perumda Mawarani ikut terlibat dalam kerjasama ekonomi yang akan berjalan ini.
"Saya dalam waktu dekat akan ke Lembata untuk membicarakan hubungan kerjasama ekonomi Lembata dan Sikka, sedang diperjuangkan permohonan di provinsi untuk hubungan arus lalu lintas laut secara khusus Sikka dan Lembata," ungkap Wabup Romanus Woga.
Dirinya berharap pengawas dan direksi secepatnya mulai hari ini menetapkan lokasi kantor sehingga bisa mulai bekerja menetakan perencanaan bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang.
"Saya berharap ada kerjasama antara dewan pengawas dan dewan direksi dan bersama Pemda sehingga Perumda Mawarani bisa sukses," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pengawas Perumda Mawarani, Lambertus Sol Keytimu mengatakan pasca pelantikan ini, pihaknya akan menggelar rapat dewan pengawas dan dewan direksi dalam rangka mempersiapkan diri secara baik untuk merealisasikan seluruh program kerja yang nanti akan dipresentasikan di hadapan lembaga DPRD.
Berikutnya, kata Lambertus Keytimu, dalam waktu dekat terkait organisasi dan sekretariat juga akan disampaikan ke Pemda sehingga ada sekretariat Perumda Mawarani.
"Ada satu hal penting yang akan dilakukan adalah pembangunan SPBU Palue dalam rangka BBM satu harga. itu pertama sekali akan dibicarakan. Juga akan presentasi terkait bisnis plan di DPRD Sikka," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, dalam rangka mendukung program-program yang ada di Perumda, Pemda siap mendukung penyertaan modal, dalam pembicaraan pada tahun 2021 akan ada penyertaan modal Rp.1 miliar.
"Kita berharap dari Rp.1 miliar bisa terealisasi sehingga bisa terimplementasi seluruh program yang direncanakan di Perumda Mawarani," ungkapnya.
Direktur utama Perumda Mawarani, Yulianto Valentino Moan Dereng mengatakan pasca pelantikan ini, pihaknya akan melakukan konsolidasi internal untuk mengidentifikasi persoalan - persoalan yang ada di Perumda Mawarani.
"Saya juga belum berani untuk menyampaikan karena kami juga baru hari ini dilantik, dalam waktu dekat kami akan bertemu bersama teman-teman di SPBU terkait persoalan yang ada. Secara publik orang sudah tahu perusahaan Mawarani ini stagnan. Penyebab stagnan kita masih identifikasi dengan duduk bersama. Supaya solusi dan langkah lanjutan bisa diambil," ungkapnya.(**/red
penulis Hilarius
editor EppyM photo istimewa