SIKKA. Spektrum-ntt.com || Wakil gubernur NTT, Yoseph Nae Soi menyampaikan kepada masyarakat untuk menggunakan minyak goreng berbahan dasar kelapa. Hal ini disampaikan dihadapan para hadirin di aula kantor pusat KSP Pintu Air- Rotat , Kamis 28 Oktober 2020.
Turut hadir pada kesempatan dimaksud yakni Kadis Koperasi NTT, Bupati dan wakil bupati Sikka, utusan yang mewakili dari kabupaten Nagekeo, Ende, Flotim dan Lembata, unsur Forkompinda Sikka, dan tamu undangan.
Bapak Wagub lebih lanjut mengatakan bahwa terobosan yang diambil oleh KSP Pintu Air merupakan satu keputusan tepat melihat kondisi masyarakat dunia sudah mulai jenuh dengan dalam mengkonsumsi minyak goreng berbahan baku kelapa sawit.
Bapak Wagub mengatakan bahwa kekayaan alam NTT yang luar biasa harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan merupakan warisan nenek moyang termasuk pengolahan kelapa menjadi minyak kelapa yang siap dipasarkan ke seluruh dunia.
"Saya teringat akan kelapa yang dikerjakan sekarang adalah yang terjadi dahulu dan yang sekarang terabaikan. NTT sangat kaya dan orang luar melihat itu sementara kita didalam tidak melihatnya"
Lebih jauh Bapak Wagub mengatakan bahwa mindset Warga NTT harus diubah dengan mampu menciptakan sesuatu yang berguna untuk diri sendiri. Masyarakat NTT harus berubah pola pikir membangun (growth mindset) dari sebelumnya fixed mindset. Dan KSP Pintu Air sudah mulai melakukan perubahan drastis tersebut.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos., M. Si mengatakan bahwa saat ini sudah 51 porsen lebih masyarakat kabupaten Sikka bergabung dengan koperasi. Dengan bergabungnya masyarakat di koperasi sebenarnya kita sudah bisa membangun wilayah ini karena masyarakat sendiri sebenarnya menjadi investor.
Lebih lanjut, Bapak Bupati Sikka mengatakan bahwa pemerintah akan mendorong masyarakat untuk mencintai produk sendiri.
" Mari kita mencintai produk kita sendiri. Inilah yang disebut dengan bela beli Sikka dan ini menjadi menarik ketika Petani kelapa bisa menambah Pendapatan mereka, tutupnya"(**/red
penulis Orinus
editor EppyM photo istimewa