Ende.Spektrum-Ntt.com|| Pembangunan jembatan Niokoda sepanjang 26 meter sebagai penghubung Desa Jegha Rangga dengan Desa Bheramari Nangakeo, Kecamatan Nangapanda terus tertunda. Sama halnya dengan kondisi dermaga Nangakeo yang perlu perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ende.
Kekecewaan masyarakat Desa Bheramari, Kecamatan Nangapanda tersebut tertuang dalam dialog yang berbaur kekeluargaan dalam reses II, Dapil II, Anggota DPRD Kabupaten Ende Fraksi Gerindra Cyprianus Pendi,S. Sos, Rabu 23/02/2022.
Sementara itu tokoh adat Mosalaki Pua Nazar menyampaikan secara tegas kekecewaannya terkait masalah jembatan tersebut menurut Pua yang paling dirugikan dalam hal ini adalah rakyat, sebagai pengguna fasilitas yang ada janji akan pembangunan jembatan sudah dari tahun 2019, hingga kini belum ada realisasinya sehingga korbannya itu adalah kedua Desa tersebut.
"Kan kasihan,bagaimana nasib warga kedua desa itu jika curah hujannya tinggi, banjir datang, otomatis aktivitas transportasi mereka terganggu, apalagi bagi para petani yang ingin menjual hasil Komoditinya," ungkapnya.
Saat disinggung soal dermaga, Pua Nazar mengeluhkan kondisi dermaga yang menyedihkan yang tertinggal hanyalah besi-besi tua, harapannya agar pemerintah dapat memperhatikan dermaga tersebut.
"Kami sarankan kepada pemerintah untuk segera melakukan upaya perbaikan dan memfasilitasi kembali dermaga tersebut agar kembali beroperasi," harap Pua.
Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat Hermanus Sua, berharap pemerintah dapat peduli dengan nasib masyarakat karena sejak tahun 2014 jembatan itu runtuh. Dan telah ada janji Bupati untuk membangun kembali jembatan tersebut di tahun 2019 belum ada realisasinya, disaat banjir warga dua desa ini mengalami kendala. "Bagaimana kami ini mau menjual hasil komoditi kami, kalau banjir sudah menghadang kami, bisa-bisa nyawa kami jadi taruhan, kami ini rakyat kecil, kemana lagi kami mau mengeluh, tolong permintaan kami ini ditanggapi," keluhnya dengan nada sedih.
Menanggapi hal tersebut Cyprianus kepada media menyampaikan bahwa dirinya sangat menyayangkan mengenai masalah tersebut, berbicara soal infrastruktur apalagi jembatan ini kebutuhan vital, keluhan-keluhan masyarakat ini perlu disikapi secara baik, apalagi janji Bupati membangun kembali jembatan antara dua Desa tahun 2019 kepada masyarakat itu perlu dijadikan catatan penting untuk direalisasikan.
Terkait dengan masalah dermaga sambung Cyprianus Pemerintah hendaknya berpikir karena sejak awal dana yang digelontorkan untuk membangun dermaga tersebut cukup besar, lantas saat ini dermaga tersebut tidak terurus.
"Saya berharap Pemerintah Kabupaten Ende dapat melakukan rehabilitasi dermaga secara baik dan dapat didaya fungsikan kembali dermaga Nangakeo, selain menggiatkan kembali transportasi laut, aktifitas di sekitar dermaga dapat merangsang perekonomian masyarakat Desa sekitarnya, saya percaya dermaga itu dibangun untuk tujuan yang baik tentunya hasilnya pun akan baik," tutupnya.
Penulis :Albert Rati
Editor Nixon Tae