SIKKA. SPEKTRUM-NTT.COM || Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere, St. Thomas Morus melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana Alam di Adonara, Flores Timur.
Aksi penggalangan dana tersebut dilaksanakan oleh puluhan anggota PMKRI Maumere yang dikoordinir langsung oleh Ketua Presidium PMKRI, Flavianus Nong Raga, dibeberapa titik strategis keramaian di wilayah kota Maumere yakni di Wilayah Petokoan, perempatan tugu waning Maumere, perempatan depan Gelora Samador, dan di beberapa Pasar mulai dari hari senin, (5/4/2021) sampai hari rabu, (7/4/2021) kemarin.
Dalam aksi penggalangan dana tersebut, PMKRI cabang Maumere berhasil mengumpulkan donasi dari masyarakat pengendara kendaraan baik roda dua maupun empat sebanyak Rp. 14.738.500.
Aris Raga, Ketua PMKRI Cabang Maumere kepada media ini, Kamis (9/4/2021) mengatakan bahwa dari dana yang terkumpul, pihaknya sudah membelanjakan aneka kebutuhan untuk tidur maupun kebutuhan bagi para ibu dan anak- anak untuk diantar secara langsung ke Adonara Flores Timur oleh perwakilan anggota PMKRI Maumere.
Dikatakan Aris Raga, bantuan tersebut akan diberikan kepada korban banjir bandang berupa spon dan bantal untuk tidur, sembako, susu SGM untuk anak-anak, popok bayi, pakaian bekas, perlengkapan cuci pakaian, dan peralatan mandi.
"Kami akan mengutus tiga orang aktivis PMKRI Maumere yakni Presidium Germas, Yakobus T. Horang, bersama Wakilnya Ius Keytimu, Presidium Hubungan Perguruan Tinggi, Paul Djie Mbomba, yang rencananya akan berangkat hari ini (9/4) untuk menghantarkan langsung ke posko pengumpulan bantuan di Margasiswa PMKRI Larantuka", ungkap Aris.
Dirinya berharap agar bantuan yang diberikan tidak dilihat secara jumlahnya, tetapi bagaimana rasa solidaritas dan kepedulian terus dibangun bagi kelompot masyarakat yang seday mengalami bencana dan bisa meringankan beban penderitaan warga akibat bencana banjir bandang tersebut.
Aris Raga menyatakan bahwa mewakili PMKRI Maumere, pihaknya mengucapkan rasa terimakasih atas kontribusi yang diberikan dari berbagai kalangan masyarakat kabupaten Sikka selama dalam aksi penggalangan dana tersebut.(**/red