TTS.spektrum-ntt.com || Bupati Timor Tengah Selatan, Eduard Markus Lioe mengaku belum mendapat data terkait sejumlah mantan Caleg tahun 2024 yang terjaring dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di kabupaten TTS, bahkan ada yang telah dinyatakan lulus seleksi, dan juga dugaan manipulasi data yang melibatkan sejumlah pejabat Daerah
"Saya belum dapat data itu. Kalau ada data saya akan telusuri, kenapa sampai terjadi seperti itu", Ujar Bupati saat diwawancarai awak media usai mengikuti Paripurna di Gedung DPRD, Kamis, 10/07/2025
Bupati TTS juga mengatakan sampai dengan saat ini dirinya belum menerima laporan mengenai dugaan manipulasi data yang meloloskan sejumlah mantan Caleg tahun 2024 untuk mengikuti seleksi PPPK
"Saya belum tau, mereka belum lapor, kalau sudah lapor saya satu orang yang tidak mau kasi tinggal. Kalau bertentangan kan 44 orang saya sudah nyatakan dikembalikan toh", Kata Eduard Markus Lioe
Mengenai persoalan itu, Markus Lioe menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir hal-hal yang menimbulkan persoalan, dan jika terbukti maka akan di proses sesuai regulasi yang ada
"Kalau tidak memenuhi syarat, maka saya tidak pernah mentolerir hal-hal yang nanti dia punya buntut lagi. Sebagai Bupati dan wakil bupati kami sepakat, kalau terbukti maka dengan demikian kita akan proses dan kalau perlu di kembalikan ke status biasa", Tegas Bupati Eduard Markus Lioe.
Diberitakan Sebelumnya, Ada mantan Calon Legislatif (Caleg) tahun 2024 yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di kabupaten Timor Tengah Selatan, bahkan ada yang dinyatakan lulus dalam seleksi tahap II
Mantan Caleg yang mengikuti seleksi diantaranya MB, VES, LFWS, dan TVVT. dari keempat nama itu 2 orang diantaranya saat ini masuk dalam data PPPK untuk Formasi Tampungan, sementara 2 orang lainnya dinyatakan LULUS, satunya di Dinas PRKP Kabupaten TTS dan satunya lagi di Puskesmas Lilana
Bukan hanya Caleg, sejumlah nama yang diketahui bekerja sebagai outsourcing di Kantor Bupati TTS dan Kantor BPKAD TTS juga muncul dalam daftar kelulusan pasca sanggah seleksi PPPK tahap II
Hal ini dibenarkan oleh salah satu eks outsourcing yang mengaku mengetahui identitas mereka sebab sama-sama menjadi outsourcing di tahun 2023
"Kami tahu dong outsourcing itu karena kami sama-sama dari PT waktu tahun 2023", Ungkap eks outsourcing yang tidak ingin disebutkan namanya
Lebih lanjut, muncul dugaan baru terkait sejumlah oknum di Kabupaten TTS yang tidak bekerja namun dapat mengikuti seleksi PPPK. Dan ada juga yang belum genap 2 tahun bekerja namun juga dapat mengikuti seleksi tersebut. (SN/Mega)