Terhadap Gempa 7,4 SR, Bupati Robi Ingatkan Warganya Untuk Tetap Berjaga-jaga

  • author
  • Daerah
  • Jum'at, 17 Desember 2021
BAGIKAN

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos., M. Si, mengatakan bahwa Gempa Bumi berkekuatan 7,4 SR dan gempa susulan yang terjadi di wilayah barat laut Larantuka Flores, menjadi pembelajaran agar masyarakat Kabupaten Sikka terus berjaga-jaga. 

 

Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Robi Idong dalam acara sosialisasi pra pelaksanaan konstruksi pekerjaan yang bersumber dari dana pinjaman PEN tahun 2021, yang beralamat di SCC, Kamis (16/12/2021). 

 

"Ketika gempa kemarin, saya langsung mendapat telepon dari Wakil Gubernur NTT yang menyampaikan bahwa gempa yang terjadi tersebut berpotensi tsunami. Sehingga diperintahkan untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang berdiam di sekitar pesisir pantai untuk segera ber evakuasi ke tempat yang lebih tinggi, dan itu saya lakukan ", Ungkapnya. 

 

Setelah itu, Bupati Robi menyatakan bahwa berdasarkan kajian dan analisis dari BMKG setelah beberapa jam menyatakan bahwa potensi tsunami telah berakhir dan masyarakat bisa kembali ke kediamannya masing-masing. 

 

Namun, Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut bisa menjadi hikmah yang menyadarkan seluruh elemen masyarakat dan sekaligus menjadi peluang untuk dilakukan simulasi terhadap potensi gempa tektonik dan tsunami. 

 

Menurutnya, simulasi ini penting untuk dilakukan penyegaran karena sudah terlalu lama. Selain itu juga penting untuk dilakukan sosialisasi dan harus kembali memperhatikan jalur jalur evakuasi yang dulunya ada Plang namun kini sudah banyak yang hilang. 

 

Terhadap kesigapan dalam melakukan evaluasi tersebut, Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPBD dan Basarnas Sikka, Pol PP, para Lurah, Desa dan semua unsur yang terkait dengan peran dan fungsinya masing-masing. 

 

"Karena kita memang berdiam di jalur gempa dan menjadi perhatian. Para pakar gempa tidak bisa memperhatikan tetapi bisa mempelajari dari siklus-siklus dan siklus ini bisa berulang terjadi setiap 30an tahunan. Jadi setelah gempa tektonik 1992, kita harus berjaga-jaga apakah satu atau dua tahun kedepan, kita tidak tau dan terus berjaga-jaga", Lanjutnya. 

 

Terhadap hal ini, Ia mengharapkan agar perlu menjadi pelajaran bagi warga untuk terus berjaga-jaga.

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents