ENDE. spektrum-ntt.com || Tiga Kepala Desa (Kades) terpilih bersama beberapa perwakilan warga masyarakat Kecamatan Maurole menemui Bupati Ende H. Djafar H Achmad, di Ruang kerjannya, Senin (20/07/2020).
Kedatangan para kades terpilih yakni Kades Maurole, Mausambi dan Ranokolo Selatan (Ransel) pada pemilihan serentak yang dilakukan 2 Desember 2019 lalu mempertanyakan kapan dilatik.
"Kedatangan kami mempertanyakan kejelasan kapan Bupati Ende melantik para kades, pasalnya kurang lebih 8 bulan dilantiknya para kades terpilih serentak pada Kamis (19/12/2019) lalu hingga kini tiga kades terpilih di Kecamatan Maurole belum dilantik," Ungkap Kades Terpilih Ransel Agustina Yosefa Bata usai menemui Bupati Ende.
Kades terpilih Perempuan satu-satunya di Kecamatan Maurole ini mengakui, alasan dasar di tiga wilayah Desa sehingga menunda pelantikan secara serentak adalah belum terlantiknya Badan Permusyawaratan Desa (BPD), akan tetapi berjalannya waktu BPD di tiga Desa dilantik pada tanggal 27 Mei 2020.
"BPD kami dilantik pada bulan Mei lalu oleh Bapak Camat Maurole dan semua berkas sudah kami penuhi dan telah dilimpahkan ke Kabupaten. Dengan lamanya menunggu akhirnya hari ini, kami dan beberapa perwakilan warga masayakat hadir dan bertemu mempertanyakan langsung kepada Bupati Ende, kapan jabatan kami benar-benar secara definitif ? bukannya harus menunggu janji, lagipula jabatan Pjs Kepala Desa yang dipercayakan pihak Pemerintahan, ruang gerak sangat terbatas, sebab yang mengetahui langsung semua kebutuhan masyarakat adalah kami sebagai Kades terpilih, bahkan semua bantuan yang akan diolakasikan pada masyarakatpun terhambat," Tagasnya.
Alhasil, dengan jeda waktu begitu lama menunggu, kehadiran Bupati, akhirnya kedatangan para kades terpilih ini direspon baik oleh Bupati Ende, H. Djafar H Achmad.
Dalam dialog singkat, Bupati Ende mengakui apresiasi kebijakan diambil kades terpilih, sebab Para Kades yang terpilih merupakan kepercayaan dari masyarakat. Sudah tentu masyarakat menaruh harapan besar di pundak kalian untuk menciptakan perubahan agar roda pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di desa dapat berjalan lancar.
Menjawab pertanyaan kapan dilantik, di hadapan Asek I Abraham Badu dan Camat Maurole Leni Fransiskus, Bupati mengatakan segera dilantik jika sudah ada SKnya.
Namun ketika diinformasikan SK sudah ada di mejanya, Bupati yang baru tiba dari Jakarta membantah. Sejak tiba di ruang kerjanya tadi pagi, tidak ditemukan SK di meja kerjanya. Saat itu juga, Bupati Djafar memerintahkan stafnya untuk melacak keberadaan SK. Ternyata SK berada di Sekretariat Daerah (Sekda).
Padahal info yang diperoleh media ini beberapa hari lalu, pejabat dari instansi terkait mengatakan SK sudah ada di meja Bupati, Ketika menerima SK, saat itu juga, ditandatangani oleh orang nomor satu di Kabupaten Ende itu.
"Hari ini SK sudah ditandatangani, semua tidak ada hambatanya lagi, ketiga Kades segera dilantik, mohon menunggu informasi lanjutan." Tutup Bupati (**
penulis A Aku Suka
editor EppyM Photo Istimewa