TTU.Spektrum-ntt.com || Aparat kepolisian sektor Biboki Utara, Polres Timor Tengah Utara (TTU) berhasil meringkus seorang wanita yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi di Desa Lokomea, Kecamatan Biboki Utara.
Terduga kuat, wanita tersebut adalah ibu dari bayi yang ditemukan tak bernyawa oleh warga tepatnya di kali Webusa pada, Jumat (15/03/24) pagi.
Tindakan aparat kepolisian dalam mengamankan terduga pelaku tersebut usai mengantongi diri dengan informasi yang bersumber dari warga sekitar sehingga Polsek Biboki Utara langsung bergerak untuk melakukan identifikasi dan investigasi hingga mengamankan MPM (30) di kediamannya pada hari yang sama, sekira pukul 14:30 wita.
Kapolsek Biboki Utara, AKP Marchal Ribeiro, S.H saat dikonfirmasi media sekira pukul 21:38 Wit usai penangkapan, membenarkan hal itu.
"Terduga pelaku sudah kita amankan, namun kondisi kesehatannya belum pulih sehingga saat ini sedang mendapat perawatan medis di Puskesmas Lurasik dan dijaga Anggota dari Polsek," ungkap Kapolsek Biboki Utara.
Ia mengatakan, saat ini terduga pelaku belum bisa diambil keterangan mengingat kondisinya yang belum fit. Dan kita menunggu esok jika sudah pulih maka akan segera kita ambil keterangan.
Dijelaskan Kapolsek Biboki Utara, terduga pelaku diamankan di kediamannya tepat di Desa Lokomea oleh Kanit Reskrim Polsek Biboki Utara bersama Kanit Intelkam dan Kanit Binmas.
Berdasarkan kronologi yang diperoleh pada, Kamis (14/03/24) sekira pukul 02.00 Wita, diduga pelaku melahirkan seorang bayi laki-laki di rumah tanpa ada bantuan orang lain.
"Setelah itu pada pukul 03.30 Wita, terduga pelaku membawa bayi tersebut yang dibungkus menggunakan kain menuju kali Webusa yang berjarak 100 meter dari rumah tempat terduga melahirkan bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu. Terduga pelaku kemudian menghanyutkan bayi tersebut di atas air yang mana saat itu sedang terjadi banjir di Kali Webusa akibat intensitas hujan yang cukup tinggi," tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Puskesmas Lurasik belum berhasil dikonfirmasi karena sedang tidak berada di tempat. (**)