ENDE. spektrum-ntt.com || Spot wisata jembatan bambu hutan manggrove di desa Niranusa yang di kerjakan secara multiyears mulai tahun anggaran 2018 sebesar 180 juta, tahun anggaran 2019 sebesar 50 juta, dan tahun anggaran 2020 sebesar 48 juta, yang bersumber dari dana desa (DD) kini ambruk lantaran, faktor cuaca dan beberapa kayu dan bambu yang sudah mulai rapuh serta faktor lain seperti membludaknya para pengunjung spot wisata ini yang melebihi kapasitas dari jembatan bambu tersebut
Demikian hal ini disampaikan sekretaris desa Niranusa kecamatan Maurole Muharif Dhiga kepada media ini melalui telepon selulernya senin, (22/06/2020)
Pihaknya menambahkan sesungguhnya spot wisata ini belum dibuka untuk umum, namun karena tempat ini sudah terlampau viral di media sosial (Medsos) akhirnya pengunjung dari berbagai wilayah membanjiri tempat ini, dan berakibat jebol alias ambruk minggu sore kemarin (21/06/2020)
"Kemarin setelah sejumlah pengunjung kembali jembatan bambu tersebut ambruk, karena pengunjung melebihi kapasitas jembatan bambu apalagi usianya sudah tiga tahun banyak kayu dan bambunya yang sudah mulai rapuh" Kata Sekdes Niranusa
Lebih jauh pria yang akrab disapa Nando ini menuturkan bahwa cuaca alam seperti angin kencang ombak besar sepanjang bulan Mei - Juni ini membuat konstruksi jembatan bambu ini agak goyang dan sedikit rapuh yang berdampak pada ambruknya jembatan bambu ini kemarin sore, dan kita sudah siapkan peralatan untuk kerja semua itu dari swadaya masyarakat
"Kami juga sudah siapkan peralatan untuk gantinya semua itu dari swadaya masyarakat dan mulai besok rabu kita sudah mulai kerjakan, dan untuk dua minggu kedepannya spot wisata ini kita tutup untuk umum" Ungkap Nando
Kita akui bahwa selama kunjungan wisatawan ke tempat ini soal dampak ekonominya ke masyarakatnya sudah mulai terasa karena dengan kunjungan ini masyarakat sudah bisa menjual minuman seperti air kelapa, kopi, dan makanan lainnya
"Lalu untuk hasil dari spot wisata ini setiap akhir pekan kita bisa peroleh 300 - 800 ribu setiap kali kunjungan, makanya dalam dua minggu kedepan kita fokus untuk perbaiki lagi jembatan bambu ini, dan spot wisata ini kita tutup untuk sementara." Tutupnya(**
penulis A Aku Suka
editor EppyM Photo Facebook