ENDE. spektrum-ntt.com || Kerusakan jalan Nangaba - Pemo yang dikerjakan pada tahun 2016 - 2018 tidak mendapat respon positif dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Ende, demikian pernyataan politisi demokrat kabupaten Ende Djolan Rinda Kepada media ini di Ende Rabu (06/05/2020)
Lanjutnya ia menjelaskan bahwa kerusakan jalan ini murni diakibatkan karena gerusan air hujan, ditambah lagi kendaraan proyek yang melintasi ruas jalan ini dengan beban muatan yang tinggih, apalagi titik kerusakannya tepat ditanjakan sehingga semua pengendara yang melintasi ruas jalan ini harus ekstra hati - hati.
"terhadap kondisi ini, saya sangat menyayangkan sikap diam dari kadis PU" Ungkap Djoland Rinda
Ia melanjutkan "jika tidak secepatnya melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut, saya akan ajak semua kepala desa dan masyarakat sasaran untuk menghadap bupati Djafar, sebenarnya kerusakan jalan ini menjadi tanggung jawab siapa"tanya politisi demokrat itu
Sementara itu kadis PU kabupaten Ende, Fransiskus Lewang, ketika dihubungi wartawan untuk melakukan konfirmasi berita terkait kerusakan jalan Nangaba - Pemo dalam pemberitaan sebelumnya melalui Whatsaap dan telepon selulernya tidak ditanggapi, media berusaha untuk bertemu di ruang kerjanya pada selasa 05/05/20 pukul 09.00 Wita tapi tidak berhasil ditemui, sampai berita ini diturunkan kadis PU belum bisa di temui.(**
Penulis. AAS
editor EppyM Photo Istimewa