Belu.Spektrum-ntt.com || Yang Mulia Uskup Keuskupan Atambua mengeluarkan himbauan kepada seluruh umat Katholik yang berada di wilayah Keuskupan Atambua agar tidak terprovokasi, terjun dalam tindakan-tindakan anarkis yang dapat merusak semangat persatuan, perdamaian, cinta kasih yang merusak citra katholik.
Seruan kasih ini disampaikan oleh Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr melalui cuplikan video yang telah dikonsumsi oleh masyarakat luas (umat Katholik) yang tersebar di Kabupaten Belu, Malaka dan TTU.
Dalam seruan tersebut, Yang Mulia Uskup Keuskupan Atambua mengingatkan seluruh umat Katholik bahwa, dalam menghadapi situasi bangsa dan negara Indonesia yang sedang berada dalam situasi kerusuhan akibat demonstrasi yang terjadi di Jakarta dan wilayah Indonesia lainnya, dirinya mengimbau agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang merusak citra katholik serta merugikan bangsa dan negara.
"Saya menghimbau kepada seluruh umat keuskupan Atambua, yang berdomisili di wilayah Keuskupan Atambua meliputi; Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU) untuk mengambil sikap bijaksana dan mengedepankan sikap damai sejahtera (cinta kasih) dari sang juru selamat' kita Yesus Kristus yang datang membawa warta kedamaian, sukacita dan pembebasan bagi semua orang," kata Mgr. Domi Saku, Pr.
Selain itu, Uskup Atambua juga mengajak seluruh lapisan masyarakat (umat Allah) untuk tetap bergandengan tangan dalam menyikapi problematika yang sedang terjadi di Indonesia, yang dapat merusak semangat persatuan.
"Marilah kita berjuang bersama-sama untuk tidak terlibat di dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat anarkis, merusak fasilitas-fasilitas umum, maupun fasilitas pribadi karena itu adalah hak dan kepentingan orang lain," imbaunya.
Mgr. Domi Saku juga menegaskan kepada seluruh umat Allah untuk tetap teguh mempertahankan iman Katholik.
"Mari kita menjaga martabat iman kita sebagai insan-insan beriman dan beragama Katholik yang selalu mengedepankan cinta kasih, perdamaian, kesatuan dan keadilan serta kebenaran bagi semua orang," ucapnya.
Yang Mulia Uskup Atambua berharap agar masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan tempat tinggal agar tetap aman, dan menjauhkan diri dari tindakan kekerasan.
"Marilah kita menjaga wilayah kita agar tetap kondusif, tidak terpancing oleh provokasi-provokasi untuk melakukan pengancaman-pengancaman, demo yang tidak terarah, dan kemudian mengantar kita untuk melanggar hukum," pintanya.
Dipenghujung seruan kasihnya, Uskup Atambua berpesan agar seluruh masyarakat (umat Katholik) menjada citra demokrasi serta menjunjung tinggi hukum yang berlaku.
"Negara kita adalah negara hukum, negara demokratis. Marilah kita hidup sebagai warga bangsa yang demokratis, damai sejahtera dan menghormati hukum demi kepentingan semua orang," serunya. (**)
Untuk menonton seruan kasih Yang Mulia Uskup Atambua, silahkan kunjungi laman YouTube https://www.youtube.com/watch?v=p8AbXYGgr70.
Sumber : Humas Polres Belu