MALAKA. spektrum-ntt.com ||- Dalam mencegah dan memutuskan rantai penularan Covid-19 yang sedang menghebohkan Se-antero Dunia, banyak aksi peduli Covid-19 muncul dari berbagai pihak peduli kesehatan masyarakat salah satunya UPKM/CD. Bethesda Yakkum (Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum).
Lembaga yang mudah di kenal Masyarakat "Rumah Sakit Tanpa Dinding" itu setelah survey banyak lokasi ramai di Malaka yang belum ada sarana cuci tangan pakai sabun di air mengalir (CTPS) sehingga LSM itu Inisiatif memberikan dukungan dengan memberikan penampung air dan sabun cair herbal Daun Sirih.
Hal ini disampaikan oleh Area Manager CD. Bethesda Yakkum Area Malaka, Heny Pesik saat ditemui media pada (30/05/2020) di kantor Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Kepada Wartawan Heny mengatakan bahwa pihaknya sudah pantau ternyata ada 3 lokasi yang menurut pihaknya sangat ramai diantaranya: kantor desa Wehali, karena Masyarakat mengunjungi Dispenduk Malaka, Pasar Harian Desa Umalor, Kecamatan Malaka Barat dan Pasar Bestaek, Desa Umalawain, Kecamatan Weliman, karena dua kecamatan itu wilayah pihaknya mendampingi Masyarakat.
"Kami sudah survei beberapa lokasi, ternyata 3 lokasi ini yang sangat ramai menurut kami yaitu kantor desa Wehali, Pasar Harian Malaka Barat, Pasar Bestaek Kecamatan Weliman dua pasar ini yang ramai di wilayah dampingan kami". Jelas Heny
Sambung Heny menjelaskan bahwa Pihaknya memberikan dukungan itu bertujuan untuk memutuskan rantai penularan Covid-19 dengan memberikan dukungan berupa Viber dan sabun cair herbal dari daun sirih sebagai sarana cuci tangan pakai sabun di air mengalir sehingga perlahan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Malaka mulai berubah.
"Tujuan dari kami memberikan bantuan ini merupakan untuk putuskan rantai penularan Covid-19 sehingga kami memberikan Viber dan sabun herbal sirih di tiga titik ini, berharap bahwa kedepan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Malaka ternampak" Harap Heny
"Sebelum Bupati Malaka melanjutkan kebijakan pemerintah provinsi terkait New Normal, menurut Heny semua pihak perlu perbanyakan Sarana Cuci Tangan di setiap tempat ramai untuk menghindarkan diri dari wabah Corona virus saat aktivitas seperti biasanya". Ungkap Heny terkait New Normal.
Heny juga menjelaskan bahwa pihaknya dalam kesempatan itu sekaligus mempromosikan sabun herbal yang terbuat dari daun sirih, menurutnya kabupaten Malaka ini memiliki potensi daun sirih yang banyak dan memiliki sifat antiseptik yang tinggi, sehingga pihaknya berharap Pemda perlu kembangkan potensi yang ada sebagai produk baru di kabupaten Malaka.
"Dalam Kesempatan ini kami juga promosikan sabun herbal yang dibuat dari daun sirih, menurut kami kabupaten Malaka memiliki potensi daun sirih yang sangat besar, kami juga berharap Pemda bisa manfaatkan potensi ini sebagai produk baru dan kami siap mendampinginya." Tutur Heny penuh keseriusan.
"Walaupun Kabupaten Malaka Belum ada kasus covid - 19, ada baiknya kita mencegah dan mengantisipasi dengan sesering mencuci tangan, memakai masker saat keluar rumah dan saat bersin dan selalu jaga jarak” Harap Heny.
Sementara itu Kepala Desa Wehali, Yohanes Robi Tey Seran mengatakan bahwa dirinya mewakili masyarakat desa Wehali mengucapkan terima kasih kepada pihak YAKKUM yang telah memberikan bantuan sebagai edukasi untuk masyarakat desa Wehali akan perilaku hidup sehat.
"Mewakili masyarakat desa Wehali, saya ucapkan terima kasih kepada Yakkum yang telah berikan bantuan sebagai edukasi untuk masyarakat berperilaku hidup sehat"ungkap Robi yang gampang disapa warga
“Sarana CTPS ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin dan selalu menyadarkan masyarakat untuk selalu hidup bersih dan sehat dalam mencegah penularan covid-19?Tutup Robi (**
penulis Nando Nahak
editor EppyM Photo Istimewa