Ende.Spektrum-ntt.com||Ruas jalan Nangaba - Wologai - Boafeo - Mbakaondo - Maukaro tepatnya di dusun Aumati desa Nuaja Kecamatan Ende, 6 desa diwilayah kecamatan Ende dan Maukaro, arus transportasi belum bisa diakses oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Longsoran yang terjadi sejak lima hari lalu hingga saat ini belum dibersihkan oleh dinas pekerjaan umum kabupaten Ende.
Salah seorang warga desa Wologai kecamatan Ende, Silvisius Senda ketika ditemui awak media, pada Jumad (06/11/2020) mengatakan sejak terjadinya longsor, akses transportasi menuju 6 desa diwilayah kecamatan Ende maupun Maukaro tidak bisa diakses karna material longsoran menutupi badan jalan.
Enam desa yang saat ini belum bisa diakses melalui jalur darat yakni desa Wologai I dan Wologai II, desa Boafeo, Desa Mbakaondo, Desa Kebirangga Tengah, dan Desa Kebirangga Selatan.
Menurutnya sejak terjadi longsoran terpaksa masyarakat yang ingin bepergian ke Ende, warga ke 6 desa tersebut terpaksa harus ganti kendaraan sehingga biaya transportasinya membengkak.
"Biasanya dari Wologai ke Ende hanya Rp 40 ribu PP, setelah terjadinya longsoran ini oto tidak bisa lewat dan harus ganti oto sehingga biaya menjadi Rp 80 ribu PP" Ungkap Silvianus
Dirinya mengharapkan agar pemerintah daerah melalui dinas pekerjaan umum segera membersihkan material longsoran yang menutupi badan jalan agar arus transportasi berjalan normal kembali.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Ende, Oktavianus Moa Mesi pada kesempatan yang sama mengatakan ruas jalan ini merupakan salah satu ruas jalan paralel di Kabupaten Ende yang menghubungkan wilayah selatan ke wilayah utara kabupaten Ende.
Menurutnya terkait longsoran itu, dirinya sudah menginformasikan ke dinas teknis agar segera membersihkan material longsoran namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari dinas teknis.
"Sejak pertama longsoran 5 hari lalu, saya sudah berkoordinasi dengan bupati Ende maupun dinas pekerjaan umum namun belum dibersihkan saat ini" Terang Vian Moa Mesi
Dirinya mengharapkan pemerintah daerah melalui dinas pekerjaan umum segera membersihkan material longsoran karena ruas jalan yang ada merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.
"Saya sangat menyesalkan kabupaten sebesar ini untuk operasional kendaraan berat tidak ada anggaran" Ungkap Politisi Nasdem ini dengan nada kesal
Pantauan media ini dilokasi longsoran terdapat dua bongkahan batu besar bersama material lumpur menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 50 meter(**/red
penulis A Aku Suka
editor EppyM photo istimewa