ENDE .Spektrum-ntt.com ||Rencana pemerintah kabupaten Ende memberikan kesempatan kepada Alfamart yang akan beroperasi di Ende pada desember mendatang mendapat penolakan dari masyarakat
Penolakan tersebut disampaikan oleh Salah satu Tokoh muda kabupaten Ende Djolan Rinda, kepada media ini melalui telepon selulernya pada jumat (25/09/2020)
Pihaknya sangat tidak setuju bila pemerintah memberikan kesempatan kepada Menejemen Alfamart untuk beroperasi di Ende dengan jumlah yang cukup banyak
Djolan Rinda berpendapat bahwa bisnis waralaba seperti ini akan mematikan para pedagang kecil atau pemilik warung kecil yang ada di Ende nantinya
"Mestinya pemerintah kabupaten Ende harus menghidupkan UKM yang ada atau memperkuat Bumdes bukan bekerja sama dengan investor besar seperti ini yang dampaknya kita sudah tau" Ungkap mantan Aktivis PMKRI Ende ini
Ia menambahkan pemerintah kabupaten Ende harus bekerja dengan Real yang ada seperti Visi- Misi yang sudah di sampaikan ke publik bekerja dari desa ke kota, membangun infrastruktur penyediaan air bersih dan pembangunan sektor kesehatan serta pengembangan UKM bukan mendatangkan investor yang mematikan usaha masyarakat kota
Anehnya juga Kata Rinda belum ada sosialisasi kepada masyarakat, pemerintah diminta untuk tidak bertindak sepihak mengijinkan Alfamart beroperasi di Ende
Dirinya juga menepis isu bahwa Alfamart beroperasi di Ende adalah tanda kota yang maju itu adalah sebuah indikator yang aneh tidak ada kajian yang mendasar, sebuah kota yang maju itu masyarakatnya sejahtera bukan investor
Pihaknya meminta kepada pemerintah untuk hentikan semua perizinan Alfamart dan mengkaji kembali agar usaha masyarkat lokal bisa bangkit dan tumbuh secara baik, tugas pemerintah adalah mensuport melalu program- program pengembangan UKM yang ada(**/red
penulis A Aku Suka
editor EppyM photo istimewa