Beranda
Kategori
Umum
Hukum
Agama
Sosial
Daerah
Politik
Pendidikan
Ekonomi
Nasional
Kesehatan
Opini
Olahraga
Humaniora
Budaya
Teknologi
Kota
Pariwisata
Tentang
Hubungi
Beranda
Umum
Rakor Bupati TTS, Pemda Rencana Kucurkan Dana 17 sampai 20 M untuk Covid-19 dan 13 M untuk BLT
Rakor Bupati TTS, Pemda Rencana Kucurkan Dana 17 sampai 20 M untuk Covid-19 dan 13 M untuk BLT
Admin
Umum
Minggu, 05 April 2020
BAGIKAN
TTS. Spektrum-ntt.com || Bupati Timor Tengah Selatan menggelar rapat internal bersama para pimpinan Partai Politik di ruang rapat Bupati pada Selasa, (31/03/2020) guna membahas kebutuhan anggaran untuk pencegahan Covid-19 di TTS. "Walaupun pada prinsipnya Bupati mesti melaksanakan rapat pembahasan anggaran bersama lembaga Legislatif yakni DPRD sebagai mitra pemerintah, namun rapat awal bersama parpol yang sudah berlangsung sifatnya kordinatif. Dalam artian bahwa rapat tersebut sebagai komunikasi awal Bupati dengan parpol yang memiliki anggota Dewan di parlemen. Dan Komunikasi tersebut Juga merupakan tanggung jawab Bupati selaku pembina politik di Daerah" Demikian tulis Ketua Fraksi Partai Hanura dalam memberi keterangan kepada media melalui akun Facebooknya yang bernama Marten Tualaka. Ia mengungkapkan bahwa inti dari Rakor tersebut adalah bahwa pemerintah daerah berencana akan menyiapkan anggaran berkisar 17 hingga 20 M untuk penganan Covid-19 dan 13 M untuk BLT bagi masyarakat. "Inti rakor sifatnya informatif bahwa pemda rencananya akan menyiapkan anggaran berkisar antara Rp. 17 s/d 20 M untuk penanganan Covid-19 dan anggaran Rp. 13 M untuk BLT kepada masyarakat. Sumber dana rencananya akan di ambil dari Belanja Perjalanan Dinas bagi semua OPD untuk 6 bulan ke depan dan sejumlah proyek fisik dari OPD yang belum berproses (tender)," ungkapnya. Lanjutnya bahwa dalam rakor juga ada diskusi mengenai optimalisasi tim gugus tugas untuk mendeteksi arus lalu lintas di wilayah TTS. "Misalnya di pos Batuputih, pos di polen batas dengan TTU, pos Toianas batas dengan TTU, pos Toianas batas dengan Malaka, pos Fatumnutu yang berbatasan dengan Eban-TTU, pos di Sutual batas dengan Oepoli Kab. Kupang." Tuturnya lanjutnya bahwa Tim gugus tugas juga sudah siap siaga di bandara dan pelabuhan untuk mendeteksi penumpang yang turun di bandara maupun pelabuhan untuk mengetahui tujuan setiap penumpang guna melakukan pantauan lebih lanjut. "Kemudian tim gugus tugas akan berkordinasi dan memantau setiap penumpang yang datang dari luar Daerah sampai ke kecamatan-kecamatan," jelas ketua Fraksi Hanura. Selain itu Thomas Lopo, salah satu anggota DPRD TTS dalam komentarnya, ikut membenarkan pernyataan Marten Tualaka serta mengungkapkan bahwa tindak lanjut dari Rakor adalah rapat Banggar yang akan di laksanakan Rabu, 01/04/2020. "Esok akan ada rapat banggar sebagai tindak lanjut dari rakor tadi.... undangan sudah keluar.... Hormat...!," Demikian Tulis Thomas. Sementara Bupati Timor Tengah Selatan belum berhasil di hubungi media ini. (*Mega/Editor EppyM photo Istimewa
- Sponsored Ad -
IKLAN
Youtube Spektrum-ntt TV
LIVE TV ONLINE
Tekan ESC untuk menutup
Beranda
Kategori
Umum
Hukum
Agama
Sosial
Daerah
Politik
Pendidikan
Ekonomi
Nasional
Kesehatan
Opini
Olahraga
Humaniora
Budaya
Teknologi
Kota
Pariwisata
Tentang
Hubungi