Sikka. Spektrum-ntt.com || Polda NTT, Truk- F, dan Pemda Sikka, menandatangani Berita Acara pemulangan ke-13 Anak korban eksploitasi yang saat ini di titipkan di Shalter Santa Monika, Truk-F, Minggu (4/7/2021).
Pantauan Media ini, penandatanganan Berita acara pemulangan ke-13 anak tersebut dimulai dari Koordinator Devisi Perempuan Truk-F, Suster Eustochia, SSpS kemudian dilanjutkan oleh Polda NTT melalui Panit Subdit 4 (empat) Ditreskrimum Polda NTT, Fernando Oktober, S. Tr. dan terakhir oleh Kepala DP2KBP3A Kabupaten Sikka, dr. Maria Bernadina Sada Nenu, MPH di hadapan ke-13 anak korban eksploitasi dan disaksikan oleh Tim Truk-F dan Jaringan perjuangan HAM Sikka.
Berita acara penyerahan pemulangan ke-13 anak tersebut, diserahkan kembali oleh Truk-F kepada Polda NTT, dan Polda NTT menyerahkan kepada Pemda Sikka untuk melakukan pengurusan pemulangan ke daerah mereka masing-masing.
Koordinator Devisi Perempuan Truk-F, Suster Eustochia, SSpS di hadapan awak Media mengatakan bahwa untuk ke-13 anak korban eksploitasi ini, untuk sementara masih tetap bertahan di Truk-F sambil menunggu pengurusan pemulangan oleh Pemda Sikka. Dipastikan ke-13 anak tersebut akan diberangkatkan pada hari Selasa 6 Juni 2021, dan sebelum berangkat akan dilaksanakan Rapid Antigen dan Vaksinasi.
Ia juga menyatakan ucapan terimakasih kepada Polda NTT dan Pemda Sikka, yang telah mempercayakan Truk-F menampung anak-anak Korban eksploitasi selama kurang lebih dua Minggu.
Kapolda NTT, melalui Panit Subdit 4 (empat) Ditreskrimum menyampaikan ucapan terimakasih kepada Truk-F yang telah bersedih menerima anak-anak korban eksploitasi tersebut untuk di tampung di Truk-F. Ia juga menyampaikan terimakasih banyak atas kerjasama semua elemen dalam kasus ini.