Kupang.Spektrum-ntt.com || Penjabat Walikota Kupang, Linus Lusi, S. Pd., M. Pd resmi membuka Festival Seni Budaya, UMKM Expo dan Lomba Budaya NTT Exotic Naikoten 1 di Kantor Lurah Naikoten 1, sekaligus meresmikan 2 program unggulan yakni; Program FANTASTIK (Festival Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kolaboratif) dan TAKSI (Data Kota Kupang Terintegrasi), Jumat (17/10/24).
Pj. Walikota Kupang diawal sambutannya, mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya festival ini sekaligus mengapresiasi masyarakat Naikoten 1 yang terus menjaga dan melestarikan budaya lokal.
"Festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga tempat kita semua belajar tentang nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur kita," katanya.
Sambungnya, ini menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM lokal untuk memamerkan produk kreatif mereka, diharapkan dapat meningkatkan pemasaran produk serta memperkuat kontribusi ekonomi kreatif dalam mendukung perekonomian daerah.
Linus Lusi juga berkomitmen dalam memperbaiki aksesibilitas dan infrastruktur di wilayah Naikoten 1 termasuk rencana pelebaran jalan menuju Gereja Silo dan penambahan lampu jalan guna meningkatkan kenyamanan warga.
"Pembangunan Gereja Silo menjadi salah satu prioritas yang diusulkan dalam anggaran 2025," ucapnya.
Ketua DPRD Sementara Kota Kupang, Richard Elvis Odja, yang juga merupakan warga Kelurahan Naikoten 1 menyampaikan apresiasi atas sinergi yang dibangun oleh berbagai pihak, terutama Lurah Naikoten 1, Ketua Panitia, dan Ketua LPM bersama tokoh masyarakat, agama, dan budaya. Menurutnya, festival ini menjadi salah satu event terbesar dan paling istimewa di Naikoten 1 serta menjadi bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kekuatan utama masyarakat.
Richard juga menyoroti bahwa keberhasilan Festival Exotic Naikoten 1 ini akan dijadikan contoh untuk event-event serupa di masa mendatang.
"Saya berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan anggaran bagi kegiatan positif seperti ini agar dapat berlangsung lebih besar dan lebih baik di masa depan tanpa kendala pendanaan," kata Richard.
Sementara, Ketua Panitia Bepit Bartels dalam laporannya menyampaikan bahwa Festival Exotic Naikoten 1 bertujuan untuk mempromosikan serta melestarikan kekayaan budaya Kota Kupang.
Acara ini juga melibatkan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba multietnis, fashion show, tarian tradisional, live musik, dan pelayanan publik. Sebanyak 15 peserta lomba tari dan 50 peserta fashion show turut berpartisipasi, banyak di antaranya merupakan pelaku UMKM.
Lanjutnya, untuk menyukseskan festival ini diperlukan dana sebesar 103,5 juta rupiah yang diperoleh melalui berbagai sumber, termasuk PAD, donatur, sponsor, dan dukungan dari orang tua peserta, terang Ketua Panitia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk Pj. Wali Kota, DPRD Kota Kupang, serta para kepala dinas. Walaupun terdapat beberapa tantangan, panitia berkomitmen untuk terus memajukan budaya dan pariwisata di Kota Kupang melalui festival ini," ungkapnya.
Untuk diketahui, Program FANTASTIK merupakan program yang diluncurkan oleh Kadis Pariwisata Kota Kupang, Josefina Monika D. Gheta, yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata berbasis kearifan budaya dan ekonomi kreatif. Sedangkan, Program TAKSI merupakan inisiatif dari Kadis Kominfo Kota Kupang, Ariantje Martje Baun yang merupakan salah satu sistem integrasi data kota untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan berbasis data.
Turut hadir : Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, S.H, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kota Kupang, Camat Kota Raja, Lurah se-Kecamatan Kota Raja, Perwakilan Polsek Kota Raja, Perwakilan Bank NTT Capem Kantor Wali Kota, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta warga Kelurahan Naikoten 1. (Nanny)
Sumber : Prokompim Kota Kupang