NTT, spektrum-ntt.com | Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke II Tahun 2020 ditunda pelaksanaannya hingga tahun 2021 akibat Pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Provinsi NTT, Frans Salem saat jumpa pers bersama awak media cetak, online, Televisi dan Radio bertempat di Ruang Lobi Kantor Gubernur NTT, Rabu, (4/11/2020) siang
Lebih lanjut Frans Salem Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Provinsi NTT mengatakan bahwa “Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke II Tahun 2020 ditunda pelaksanaannya hingga tahun 2021,yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19, sehingga LP3K Nasional menginisiasi kegiatan mengunakan sistem Virtual Choir Festival
Jadi Paduan suara dilaksanakan secara virrual yaitu setiap peserta lomba akan mengirim hasil mengunakan video ke panitia.”Kata Mantan Sekda NTT tersebut
Virtual Choir Festival 2020, diikuti oleh 27 Provinsi dan yang peserta dari Nusa Tenggara Timur di wakili oleh tujuh Keuskupan seperti; Keuskupan Kupang diwakili oleh Kota Kupang, Keuskupan Atambua diwakili oleh Kabupaten TTU, keuskupan Waitabula diwakili oleh Kabupaten Sumba Barat Daya, Keuskupan Larantuka diwakili oleh Kabupaten Flores Timur, Keuskupan Sikka diwakili Kabupaten Lembata karena kondiai di Sikka, Keuskupan Ende diwakili Kabupaten Nagekeo dan Keuskupan Ruteng diwakili oleh Kabupaten Manggarai Barat.”Ungkap Salem
Masyarakat dapat mengakses atau meninton melewati cannel Youtube, Facebook dan juga masayarakat wajib, like dan share sebanyak-banyaknya agar kontingen NTT menang. Linknya adalah: https://youtu.be/M6Wy92fGzrk dan https://youtu.be/Dc2SfVyV0iY, “Ajak Salem
Turut hadir mendampingi Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Provinsi NTT antara lain; Karo Humas Setda Provinsi NTT, Ketua Kwarda NTT Petrus Manuk dan PanitiaPesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke II Tahun 2020 (*AB/AHK