Belu.Spektrum-ntt.com || Pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh Calon Wakil Bupati dari paket WL-VHG diambil alih oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) pasca pihak Polres Belu melalui Seksi Propam Polres Belu melakukan proses pemeriksaan awal yang berkaitan dengan kisruh persoalan Penerbitan SKCK milik Calon Wakil Bupati Kabupaten Belu Vicente Hornai Goncalvez pada akhirnya proses penanganannya diambil alih oleh Polda NTT.
Hal ini disampaikan Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K di ruang kerjanya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (19/02/25) siang.
Sebelum mengambil alih persoalan terkait SKCK, terlebih dahulu Polda NTT pada tanggal 10 Januari 2025 menurunkan Tim Asistensi ke Polres Belu.
Setalah dilakukan Asistensi dan gelar perkara, persoalan SKCK tersebut sampai saat ini sudah masuk ke tahap penyidikan oleh Propam Polda NTT.
Selain itu, sambung Kapolres Belu, terkait dengan pemberitaan media Online NTThitz pada tanggal 02 Februari 2025 dengan judul Bripka Naries Nuwa diduga terlibat politik praktis melalui unggahan foto Bupati terpilih menuju pelantikan ditengah Sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi.
Kapolres Belu mengambil langkah yaitu dengan memerintahkan Seksi Propam untuk memanggil dan memeriksa Bripka Naries Nuwa.
Orang nomor satu polres Belu ini melanjutkan, saat ini Bripka Naries Nuwa telah ditarik dari Satuan Intelkam dan ditempatkan di Staf Bag SDM guna efektivitas dan percepatan proses pemeriksaan.
Berdasarkan hasil koordinasi Propam Polres Belu dengan Bidpropam Polda NTT bahwa dugaan Politik Praktis yang ditujukan kepada Bripka Naries Nuwa diambil alih proses penanganannya oleh Bid Propam Polda NTT dan telah melakukan audit investigasi untuk proses lebih lanjut.
Kapolres Belu juga membantah pemberitaan media online yang mengatakan,"kalau Propam Polres Belu memberi perlakuan khusus terhadap Bripka Naries Nuwa".
Kapolres Belu juga menyampaikan bahwa, setiap personel yang apabila terbukti melakukan pelanggaran, tentunya akan diproses sesuai mekanisme serta jenis kesalahan yang dilakukan.
Dipenghujung pertemuan dengan para pegiat media, Kapolres Belu menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu untuk sama-sama menjaga situasi kamtibmas menjelang, saat dan setelah sidang putusan sengketa Pilkada Kabupaten Belu. (SN)
Sumber : Humas Polres Belu.