ENDE.spektrum ntt.com || Proses pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Masyarakat yang terdampak Corona Virus di Desa Uludala, Kecamatan Maurole syarat dengan persoalan
Hal tersebut disampaikan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Hironimus Emilianus Le'u kepada Media, Selasa (14/07/2020) via telepon.
Saya warga Masyarakat yang semestinya dapat bantuan BLT dana Desa tapi sampai dengan selesai pembagian BLT bantuan tak kunjung diterima.
" pada saat pembagian nama saya tidak tercover sebagai penerima bantuan, namun sebelum BLT terealisasi istri saya disuruh menandatangani surat kuasa pencairan BLT, dan didokumentasikan melalui foto oleh anak saya, karena saya tidak berada ditempat pada saat itu” jelasnya
Lanjutnya karena tidak menerima BLT tiga bulan sebesar 1.800.000,00 ia mencoba untuk mendapatkan informasi dari Kepala Desa melalui sambungan telepon namun pihak desa mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak sekretaris desa, namun sampai saat ini belum mendapatkan kejelasan..
Karena tidak mendapat kejelasan dari Kepala Desa, ia berinisiatif melakukan konfirmasi dengan pihak Kecamatan, dan lagi - lagi jawaban yang sama ia terima dimana pihak Kecamatan menyampaikan akan berkoordinasi dengan pihak Desa, tuturnya
Sedangkan kepala desa Uludala Kosmos Sunda kepada Media Rabu, (14/07/2020) via telepon menyampaikan dirinya sudah ditelepon oleh Hironimus Emilianus Le'u, namun ia menyarankan untuk diselesaikan di Desa dulu sehingga ada kejelasan namun yang bersangkutan langsung ke Kecamatan untuk berkoordinasi dengan camat Maurole.
Terkait dengan Keluhan tersebut dirinya menambahkan memang untuk KPM atas nama Hieonimus E. Le'u tidak mendapat BLT yang bersumber dari dana Desa.
" Memang ini kekeliruan dari kami, saat pendataan namanya namun ketika penetapan, dan klarifikasi namanya tidak ada karena namanya belum terdaftar di buku induk kependudukan Desa dan yang bersangkutan baru terdaftar di tingkat RT.
Kekhawatiran kami jangan sampai dirinya menerima di Desa asal karena yang bersangkutan baru pindah ke Desa Uludala, tuturnya. (**
Penulis Teja Rango
editor Eppy M photo Istimewa