Pasca Menyabet Medali Emas Di Surabaya, Keluarga Jastin Jemarut Ungkapkan Hal Ini

BAGIKAN

Malaka.Spektrum-ntt.com || Keluarga atlet Taekwondo Malaka yakni Jastin Jemarut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya ketika putra mereka berhasil menyabet medali 1 emas dalam kejuaraan KBPP Polri, Piala Pangdam Brawijaya yang digelar di Surabaya belum lama ini. 

Jastin adalah salah satu sosok atlet yang diandalkan oleh Taekwondo Malaka dalam mengikuti kejuaraan KBPP Polri, Piala Pangdam Brawijaya yang digelar di Jawa Timur, Surabaya sepekan yang lalu.

Demikian disampaikan orang tua Jastin Jemarut kepada media ini, Senin (18/11/24) pasca putra semata wayang mereka berhasil membawa pulang medali emas ke Kabupaten Malaka belum lama ini.

Jefrison Jemarut selaku ayah kandung Jastin menyampaikan bahwa, selama ini anaknya ikut kejuaraan pihak keluarga (orang tua) terkhusus mamanya Jastin tidak terlalu memberikan dukungan penuh karena takut Jastin celaka saat ikut kejuaraan.

Akan tetapi, sambungnya, saya sebagai bapaknya selalu mendukung. Ketika dia ikut kejuaraan daerah di Atambua, Jastin juga dapat medali, saat itu Justin baru berumur 13 tahun. Selesai ikut kejuaraan di Atambua, Jastin berpindah domisili ke Kupang karena bersekolah. 

"Saat Jastin sekolah di Kupang, dia terus lanjutkan semangatnya di bidang olahraga yakni ikut beberapa even kejuaraan di luar daerah," terangnya.

Sebagai orang tua, kami tidak menyangka bahwa Jastin punya potensi sehingga bisa meraih prestasi hingga saat ini. Sebagai orang tua, kami merasa bangga karena Jastin bisa membawa nama baik Malaka, terlebih khususnya keluarga.

Ketika ditanya mengenai hal prinsipil yang selalu dicanangkan kepada anaknya Jastin, terutama saat bepergian ke daerah lain untuk bertanding, dia mengatakan bahwa, ada beberapa pesan penting yang selalu disampaikan kepada Jastin.

"Sebelum Jastin berangkat untuk ikut kejuaraan, bekal yang selalu saya berikan yang pertama itu harus pegang prinsip takut akan Tuhan, jangan sombong. Sebagai orang beriman, sebelum Jastin berangkat untuk ikut pertandingan atau kejuaraan, saya sering suruh Jastin bertelut, berdoa dan selalu saya tumpang tangan diatas kepalanya," ungkapnya.

Ia juga selalu menegaskan bahwa, orang selalu jatuh dan kalah karena sombong. Kalau kita sudah punya sifat sombong, semua lawan akan dianggap remeh. Itu yang membuat kita jatuh dan kalah. 

"Sikap pertama yang selalu saya tekankan sebelum masuk ke arena pertandingan, Jastin harus berdoa. Selesai berdoa, jangan anggap remeh lawan, dan siapkan diri untuk bertanding," beber Jeferison.

Tentunya sebagai orang tua, sambungnya, kami juga selalu berdoa kepada Tuhan untuk tidak minta kemenangan.

"Kami hanya minta Tuhan beri hikmat dan kekuatan kepada Jastin. Dan prinsip dasar yang jadi nomor satu, yang selalu kami tekankan kepada Jastin itu harus rendah hati dan takut akan Tuhan," bebernya. 

Dijelaskan Jeferison, sejak prinsip itu kami canangkan kepada Jastin, puji Tuhan setiap kali pulang dari kejuaraan atau pertandingan Jastin selalu menyabet juara 1. 

"Jadi, hal prinsip yang jadi dasar dan landasan utama untuk mendukung aktivitas Jastin di bidang olahraga itu adalah takut akan Tuhan, tidak sombong dan selalu rendah hati kepada siapa saja. Ketiga point ini yang jadi pegangan utama Jastin ketika terjun dan ikut bergiat dalam cabang olahraga Taekwondo sejak tahun 2018," ungkapnya. 

Jeferison menjelaskan bahwa, Jastin bergabung ke Taekwondo Malaka sejak tahun 2018, saat itu baru kelas 1 SMP. Setelah menamatkan diri dari SMP, Jastin sempat mengejar cita-citanya di kota Kupang, sehingga Jastin mengalami kevakuman latihan selama ± 3 tahun. 

Selanjutnya, melihat kevakuman latihan selama bertahun-tahun Jastin memilih untuk kembali ke Malaka untuk melanjutkan sekolahnya, sekaligus melanjutkan giat rutinitasnya di cabang olahraga Taekwondo Malaka. 

Setelah kembali ke Malaka pada tahun 2022, Jastin kembali melanjutkan latihannya kurang lebih selama setahun.

Ia menambahkan, belum lama ini ada kejuaraan di Bali. Jastin dipilih oleh pelatihnya untuk ikut bertanding dan berhasil menyabet 1 medali emas. Jadi singkat kata, saat itu Jastin belum terlalu aktif berlatih di Malaka pasca mengalami kevakuman latihan, dan hanya oleh karena niat dan tekad yang kuat untuk ikut kejuaraan, Jastin akhirnya bisa raih medali emas pada bulan Juli 2024 kemarin.

Tak hanya itu, ungkapan kebanggaan pun dilontarkan Yanti Ratu selaku istri Jeferison, ketika diminta tanggapannya mengenai prestasi yang telah diraih buah hati mereka.

Dengan penuh syukur Yanti mengapresiasi motivasi dan usaha sang pelatih (Sabeum) Nelson yang selama ini sudah memberikan pendampingan dan latihan kepada Jastin. 

Ia mengatakan bahwa, Nelson adalah sosok pelatih yang sudah sukses melatih anak-anak Malaka. Selama ini ia mendidik, dan melatih anaknya dengan hati yang tulus. 

"Anak-anak yang dia latih selalu merasa nyaman, senang karena ketulusan hati, peduli, merangkul dan memiliki integritas diri yang tinggi serta selalu bersemangat untuk melayani anak-anak. Hal ini juga yang menjadi fondasi bagi Jastin untuk tetap semangat dalam berlatih," ungkap Yanti.

Tak hanya itu, Yanti juga menguraikan bahwa, selama ini anak-anak pun sudah menganggap pelatih Nelson sebagai orang tua kedua mereka, selain orang tua di rumah.

Dijelaskan Yanti, Jastin adalah sosok buah hati yang diperoleh melalui pergumulan dan doa, pasca menjalani bahtera rumah tangga bersama sang suami.

"Jastin ini mau dibilang adalah anak laki-laki semata wayang yang kami dapat melalui usaha dan doa. Saat sudah menikah ± 3 tahun, kami belum dikaruniai anak. Kami selalu berusaha, berdoa dan bergumul. Dan hasil dari pergumulan saya dan suami, Tuhan memberkati keluarga kami, dan sehingga menghadirkan Jastin waktu itu. Jadi, sebagai ibu saya selalu merasa khawatir jika mendengar bahwa Jastin akan mengikuti kejuaraan. Namun, semua kekhawatiran saya digantikan dengan keberhasilan yang selalu diraih oleh Jastin," urainya.

Sementara, Jastin yang adalah si buah hati Jeferison Jemarut dan Yanti Ratu, ketika ditanyai soal bagaimana perasaannya pasca mengikuti Kejurnas di Surabaya, dengan penuh semangat menyampaikan bahwa, ia merasa senang dan selalu ucapkan syukur.

"Saya merasa senang dan selalu bersyukur kepada Tuhan selalu berikan berkat, kemampuan dan kekuatan sehingga bisa dapat prestasi dan selalu dapat juara dalam setiap kejuaraan," ucapnya.

Tak hanya itu, Jastin juga menyampaikan bahwa, sebelum bertanding pada setiap kejuaraan dan terutama ketika sudah berada diatas matras, ia selalu mempersembahkan diri secara utuh kepada Tuhan dengan penuh iman.

"Saya selalu ucapkan kalimat Dalam Nama Yesus ketika pertandingan akan dimulai," ungkap Jastin.

Untuk diketahui, Jastin Jemarut adalah salah satu atlet terbaik Taekwondo Malaka yang saat ini meniti masa depannya di SMA Negeri Harekakae, Kabupaten Malaka.

Jastin adalah anak sulung, dan juga putra semata wayang yang memiliki 2 orang saudari, dari pasangan Bapak Jeferison Jemarut dan Ibu Yanti Ratu. Saat ini, Jastin bersama keluarga menetap di Wemalae, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah. (*Nanny).

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents