Malaka.Spektrum-Ntt.com || Pasangan Calon Bupati Malaka Dr.Simon Nahak, SH.MH dan Calon Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, S.Sos Kedua figur yang rendah hati ini di juluki Manu Meo Malaka, di setiap titik kunjungan kampanye mereka. (25/11/2020)
Pasangan calon dari paket SN-KT dengan Program SAKTI ini dijuluki Manu Meo Malaka. Lantaran setiap kunjungan ke pelosok perkampungan mendapat sambutan meriah dari warga pendukung SN-KT, bahkan titik basis lawan yang sulit di tembus pilkada politik sebelumnya, kini mudah di kunjungi oleh SN-KT.
Ketika kunjungan Kampanye SN -KT di Desa Lo’ofoun Bateti,Kecamatan Malaka Barat, pada kesempatan itu orasi politik Ketua DPC Perindo Malaka, Yulius Klau mengatakan, pasangan Simon Nahak – Kim Taolin diutus untuk menyelamatkan Malaka. Yulius meminta para pendukung tetap semangat. Menjaga basis agar tidak terjadi praktek politik uang atau pun tekanan lainnya.
" Saat ini paket SN-KT sudah menang, hasil survei 67 % paket SN-KT unggul.Saya mohon jaga kampung, agar tidak ada yang masuk intimidasi, membuat gosip atau bermain politik uang ” ujarnya
Yulius mengajak warga untuk memilih figur yang merakyat, rendah hati, bersih dan terbuka. Saatnya masyarakat merayakan pesta demokrasi, bebas menentukan pilihannya, tanpa tekanan atau intervensi dari siapa pun yang memiliki jabatan kekuasaan.
Calon Wakil Bupati Malaka Simon Nahak pada kesempatan itu menyatakan Menurutnya jika terpilih maka salah satu event yang wajib dilakukan setiap tahun pagelaran seni budaya di ulang tahun kabupaten Malaka. Selain itu ada pula event lain di bidang olah raga dari berbagai cabang untuk meriahkan HUT Malaka.
" momentum HUT perlu dilakukan karena sudah 7 tahun sejak terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Malaka, tidak pernah dirayakan. Malaka milik kita semua, jangan takut, harus berani sebab pemimpin Malaka ada ditangan masyarakat bukan ditangan pejabat " ungkap Simon
Dihadapan para Loro, Fukun, tokoh adat, dan warga. Simon menuturkan akan membangun balai adat dan memperhatikan kesejahteraan para tokoh adat. Sebab yang terjadi selama ini hanya ada perhatian untuk tokoh agama sedangkan tokoh adat belum ada perhatian khusus.
“Pemerintah Agama dan Adat harus mendapat perhatian yang sama. Alasannya tiga tungku sebagai penyangga kuat untuk bangun Malaka " pungkasnya
Bukan hanya itu Simon juga berjanji akan membangun pusat pemerintahan di Malaka Tengah yang dikenal sebagai pusat kerajaan.
Rupanya warga antusias menyambut orasi sosok Simon yang selalu tampil dengan gaya santai penuh humor, saat tampil di podium menyampaikan gagasan dan program kerja paket SN - KT. (**/red
Penulis : Nixon Tae
editor EppyM photo istimewa