ENDE. spektrum-ntt.com || Hujan lebat yang mengguyur desa Ngalukoja, kecamatan Maurole Kabupaten Ende sepanjang hari senin 25 mei 2020 mengakibatkan padi masyakat roboh hingga ke tanah, diperparah lagi dengan kondisi sawah yang di penuhi air menyebabkan padi warga rusak.
Hal ini Diungkapkan oleh salah seorang petani Husen Wisi Melalui via Telepon Husen menuturkan ‘hujan lebat yang disertai angin sejak jam 08.00-22.00 (wita) telah merusak tanaman padi miliknya dan padi milik petani lainya. Menurutnya, "padi ini sebenarnya telah pas untuk di panen namun karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri kami mengurungkan untuk menunda memanen, namun keadaan saat ini bisa dilihat sendiri semua padi tumbang di bawah air sehingga kemumngkinan hasil panen kali ini berkurang bahkan kemungkinan akan gagal panen".
Hal senada di ungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Muhammad Ali (40) via telepon. Ali membenarkan hal tersebut. Hujan yang melanda desa kami mengakibatkan puluhan hektar sawah padi rusak. Menurutnya kerusakan bukan hanya terjadi pada dusun Ngaukoja I melainkan juga di dusun Ngalukoja II dimana semuah padi merebah hingga ketanah dan rusak.
Melihat keadaan ini ia mengaku masyarakat pasrah. "mau bagaimana lagi sudah demikian, kita hanya bisah pasrah, mudah-muhan saja hujannya berhenti dan masyarakat bisa memanen padi yang tersisa atau yang tidak rusak" . Tutupnya (**
penulis IB
editor EppyM Photo Istimewa