SIKKA. Spektrum-ntt.com || Para Pedagang di Pasar Alok, Kabupaten Sikka merasa resah dan tidak nyaman atas ulah para Pencuri akhir-akhir ini yang sering melakukan aksinya di Lokasi tersebut.
Beberapa pedagang terpaksa harus gulung tikar karena semua barang jualan nya habis dirampok. Sementara yang lainnya mencoba untuk bertahan sambil berharap kiranya para pelaku pencurian segera ditangkap oleh pihak berwenang.
Hubikolo, salah satu pedagang di pasar Alok dihadapan awak media, Kamis (18/3/2021) menyatakan bahwa pencurian sering terjadi dan biasanya pelaku melakukan aksinya disaat malam hari. Sementara itu, barang nya menjadi target dari para pencurian sudah dua kali. Dia bersama korban lainnya yang barangnya juga dicuri melakukan pengaduan ke petugas pasar tetapi tidak ada jalan keluar. Sementara itu para petugas menyarankan untuk menjaga sendiri barang jualannya.
Ibu Hubikolo mengaku barangnya dicuri berupa pakaian 3 karung dengan kisaran kerugian sekitar belasan juta rupiah.
Samuel Wadu, salah satu pedagang elektronik mengaku semuanya barang elektronik miliknya habis di gasak pencurian sementara itu ketika diadukan ke pihak berwenang, pihaknya tidak mendapatkan solusi.
Marta Kostadia, salah satu pedagang pakaian meminta kepada pihak berwenang baik itu penjaga pasar maupun polisi untuk selalu menjaga keamanan dalam memberikan rasa nyaman buat pedagang.
"Kami minta tolong dari hati untuk keamanan barang kami, sampah saja ada harganya apalagi barang pakaian, tolong kami dulu".ungkapnya
Ibu Marta melanjutkan bahwa semua barang jualan merupakan barang hutang, karena uang nya yang dipakai untuk belanja pakaian dipinjamkan di Bank.
" Kami hidup utang diatas utang pak, kalau orang curi kami mau bayar utang dan makan pakai apa pak, sementara situasi korona seperti ini, jualan kami pun sepih. Tolong kami pak ".jelasnya
Kadis Perdagangan Kabupaten Sikka, Yoseph Benyamin ketika dimintai keterangan, Kamis (18/3/2021) menjelaskan bahwa peran penjaga pasar bukan menjaga aset pengguna pasar. Tiga orang petugas pasar yang ditugaskan selain menjaga keamanan juga menjaga aset pemerintah yang ada di Pasar. Kewajiban pengguna pasar adalah menjaga barangnya sendiri.
" Kita tidak bisa mengendalikan pencurian karena pasar luas dan terbuka 24 jam, dan tidak ada jam untuk tutup ".jelasnya
Kadis Yoseph Benyamin mengatakan bahwa jika ada pencurian, koordinasi dengan petugas pasar untuk laporkan ke Polisi.
Wakapolsek Alok, IPDA I Made Sutama dihadapan media, Kamis (18/3/2021) membenarkan bahwa ada laporan masyarakat soal kasus pencurian di pasar Alok. Pihaknya sementara menyelidiki aduan masyarakat tersebut. Sementara itu, soal keamanan akan kerahkan tim patroli untuk mengawasi dan pengamanan di pasar Alok. Pihaknya berjanji akan melakukan penindakan.(**red