TTU.Spektrum-ntt.com || Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Timor (UNIMOR) Kefamenanu akan menggelar kegiatan Pelatihan Master of Ceremony (MC) di lingkungan Kampus. Hal ini dilakukan guna membuka menciptakan lulusan yang berkompeten agar bisa menyikapi kebutuhan terutama terjun ke dunia kerja.
Kegiatan pelatihan MC ini diprakarsai oleh Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris (HMP), dan dimoderatori oleh Agnesia Widianingsi Babu. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Aula FKIP UNIMOR, pada Sabtu (15/02/24).
Hal itu disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa/I Bahasa Inggris UNIMOR Kefamenanu, pada Jumat (14/02/25) bahwa, Program Studi Bahasa Inggris melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) akan melakukan kegiatan pelatihan MC bagi para mahasiswa.
"Pembawa materi dalam kegiatan ini adalah dosen bahasa inggris sendiri. Dan kegiatan ini diprakarsai oleh Mahasiswa bahasa inggris melalui pengurus HMP dan diketahui serta disetujui oleh Ketua Program Studi dan jajarannya," kata Petrus Banfoe.
Mahasiswa Bahasa Inggris Semester 6 UNIMOR yang akrab disapa Peter ini melanjutkan, kegiatan ini sebelumnya sudah direncanakan sejak ± 2 minggu sebelumnya.
"Setelah saya dan pengurus HPM mendiskusikan hal ini, saya dan rekan-rekan membangun konfirmasikan hasil diskusi bersama Ketua Program Studi untuk ditindaklanjuti," katanya.
Dijelaskan Peter, kegiatan ini melibatkan semua mahasiswa bahasa inggris diantaranya: mahasiswa semester 2, 4, 6 dan semester 8. Dengan total jumlah mencapai ratusan orang.
"Kegiatan pelatihan ini didukung penuh oleh pihak universitas, sehingga segala sarana pendukung bisa digunakan. Pelaksana kegiatan ini boleh menggunakan Sound System Universitas milik Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan," ucap Peter.
Peter menambahkan, pemateri untuk kegitan ini adalah dosen bahasa inggris sendiri. Dan kriteria penilaiannya diambil dari performance dan action para mahasiswa.
"Materi-materi dasar soal pelatihan MC dijelaskan oleh Pak Imen secara rinci, dan setelah para mahasiswa mendengarkan penjelasan dilanjutkan sesi action. Semua mahasiswa tampil dengan gaya masing-masing, dengan mengacu pada materi yang sudah disampaikan oleh pemateri," tambahnya.
Terpisah, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Mikhael Misa, S.Pd., M.Pd ketika dikonfirmasi media ini, melalui pernyataan tertulisnya membenarkan bahwa mahasiswa program studi bahasa inggris akan mengadakan kegiatan Pelatihan Master of Ceremony (MC) yang menghadirkan pemateri yakni salah satu dosen bahasa inggris. Dan sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ia sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan pelatihan Master of Ceremony (MC) yang akan diadakan pada hari esok, Sabtu (15/02/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkaya pengalaman akademik dan keterampilan praktis mahasiswa, yang tidak hanya berfokus pada aspek kebahasaan, tetapi juga pengembangan keterampilan komunikasi yang efektif.
Sebagai mahasiswa program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, penguasaan bahasa secara teori dan praktik harus seimbang. Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh mahasiswa adalah bagaimana menggunakan bahasa Inggris secara percaya diri dalam situasi formal dan profesional.
Dosen S3 Bahasa Inggris UNIMOR ini menjelaskan, pelatihan MC ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi tantangan tersebut, karena memberikan mahasiswa kesempatan untuk melatih keterampilan berbicara di depan publik dengan baik, menggunakan bahasa Inggris yang tepat, serta mengelola audiens dengan efektif.
"Menjadi seorang MC bukan sekadar membacakan naskah, tetapi juga melibatkan kemampuan dalam membangun suasana, menjaga dinamika acara, serta menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik," terangnya.
Oleh karena itu, sambung Ketua Program studi, pelatihan ini akan memberikan mahasiswa wawasan mengenai teknik penyampaian, penggunaan intonasi yang tepat, pengaturan ekspresi wajah dan gestur tubuh, serta bagaimana berinteraksi dengan audiens secara profesional.
Semua aspek ini sangat penting dalam membangun keterampilan komunikasi yang akan berguna dalam
berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia akademik maupun profesional.
Selain itu, keterampilan sebagai MC juga dapat membuka peluang karier bagi mahasiswa.
Orang nomor satu Program Studi Bahasa Inggris Unimor ini menjelaskan bahwa, banyak lulusan Pendidikan Bahasa Inggris yang tidak hanya berkarier sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembicara publik, moderator, pembawa acara di berbagai seminar, konferensi, maupun acara resmi lainnya. Dengan mengikuti pelatihan ini, mahasiswa dapat membangun portofolio mereka sejak dini dan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.
"Saya juga melihat bahwa pelatihan ini sejalan dengan visi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dalam mencetak lulusan yang tidak hanya mahir dalam bahasa Inggris secara akademik, tetapi juga memiliki soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja. Dalam era globalisasi saat ini, kemampuan komunikasi yang baik sangat dihargai, dan seseorang yang dapat berbicara dengan percaya diri serta mampu mengelola acara dengan baik akan memiliki nilai tambah di berbagai bidang pekerjaan," ujarnya.
Sebagai Ketua Program Studi, ia mengajak seluruh mahasiswa untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya melihatnya sebagai kegiatan tambahan, tetapi anggaplah ini sebagai investasi untuk masa depan. Semakin sering mahasiswa berlatih berbicara di depan publik, semakin besar pula rasa percaya diri mereka dalam menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai situasi.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pemateri Pak Imenuel Kamlasi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan mahasiswa. Saya yakin bahwa ilmu yang dibagikan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan keterampilan mahasiswa. Saya berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi semua peserta," tutur Dosen S3 Lulusan Universitas Negeri Surabaya itu.
Akhir kata, Ketua Prodi Bahasa Inggris Unimor mengajak semua unsur civitas akademika (mahasiswa bahasa inggris, red) bersama-sama mendukung dan menyukseskan pelatihan ini.
"Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris semakin siap untuk tampil sebagai pembawa acara yang profesional, percaya diri, dan mampu menguasai audiens dengan baik. Semoga pelatihan ini menjadi awal dari banyak kesempatan yang akan datang bagi mahasiswa untuk berkembang dan berkontribusi dalam berbagai acara, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus," ucapnya. (Nanny/SN)