Luar Biasa! Musibah Yang Dialami Imam Katholik Di Atambua Sepekan Yang Lalu Berakhir Damai

BAGIKAN

Belu.Spektrum-ntt.com|| Kesalahpahaman yang terjadi antara kedua orang anggota satgas pamtas RI-RDTL Yonif 741/GN yang bertugas di Pos Lo'okeu bersama RD. Inosensius Nahak sepekan lalu telah mencapai titik akhir. Hal itu terjadi karena Dansatgas Yonif 741/GN bersama pimpinan gereja Katholik di Keuskupan Atambua telah menyelesaikan persoalan tersebut secara damai dengan mengedepankan asas kekeluargaan.

Penyelesaian persoalan antara imam Katholik dan Oknum anggota Satgas di Pos Lo'okeu ini berlangsung di Lantai 2, Aula Dominikus, Keuskupan Atambua, yang beralamatkan Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, pada Selasa (29/10/24).

Pantauan media ini di lokasi, Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy. Gafur Thalib didampingi Danki dan Danpos Lo'okeu serta beberapa anggota dengan niat baik dan penuh tanggung jawab mendatangi Keuskupan Atambua pada pukul 10:00 Wita.

Kedatangan Dansatgas beserta jajaran diterima dengan baik oleh pimpinan tertinggi Gereja Katholik di Keuskupan Atambua melalui Vikjen Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Wun, SVD beserta para imam se-Keuskupan Atambua. 

Penyelesaian persoalan tersebut melibatkan RD. Inosensius Nahak selaku Pihak I dan Pihak II yakni kedua Oknum anggota Pos Lo,okeu yang berselisih paham di Pos Jga Lo,okeu Perbatasan RI-RDTL pada tanggal 22 Oktober 2024 yang lalu.

Ketua Pemuda Katolik Petrus Bria Seran selaku juru bicara (jubir) yang memimpin jalannya kegiatan tersebut mengatakan, Permasalahan ini kita selesaikan hari ini juga, setelah keluar dari keuskupan ini semua sudah harus clear dan bersih tanpa ada bekas. Ini hanya masalah sederhana kita dengarkan penjelasan kronologi dari kedua belah pihak, kemudian kita selesaikan.

"Kita tetap junjung tinggi adat istiadat, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Kita patut melaksanakan penyelesaian secara adat untuk menjernihkan dan memulihkan nama baik masing-masing pihak sehingga kedepannya terjalin hubungan yang baik antara pihak Satgas dan masyarakat terutama Keuskupan," katanya.

Selain itu, Letkol Inf Sy. Gafur Thalib selaku Komandan Satgas Yonif 741/GN menyatakan bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sehingga terjalin hubungan yang baik. 

"Saya selaku Komandan Satgas tentunya berharap kejadian seperti ini merupakan yang pertama dan terakhir, kami sangat menjunjung tinggi tokoh agama dimanapun kami bertugas. Terimakasih kepada Bapak Vikjen sudah memediasi, kita tetap konsisten dengan apa yang telah disepakati bersama, ini sudah cukup untuk saling menjaga silaturahmi untuk kegiatan kita kedepan," ungkapnya.

Dipenghujung acara kedua belah pihak saling memaafkan dan saling merangkul satu sama lain sebagai simbol perdamaian. Selain itu, pihak gereja pun melakukan pengalungan kain adat kepada Dansatgas, Danki, dan Danpos serta kedua anggota Pos Lo'okeu. 

Selanjutnya, dilakukan penanda tanganan Berita Acara penyelesaian persoalan oleh Dansatgas, Vikjen dan Kedua pihak pada Surat Pernyataan bermeterai 10.000 yang berisikan poin-poin penyelesaian masalah. Penandatanganan Berita Acara ini juga sebagai wujud untuk menjalin relasi kekeluargaan tanpa ada tuntutan hukum. Hal ini juga sebagai acuan untuk mematahkan asumsi-asumsi miring yang telah beredar luas di kalangan masyarakat.

Penyelesaian persoalan yang terjadi antara kedua belah pihak ini diabadikan melalui pose bersama.

Turut hadir : Pemuda Katholik Komcab Belu, Perwakilan Organisasi Kategorial Gereja, Tokoh Umat dan Biarawan Keuskupan Atambua.

 

(*Tim)

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents