ENDE. Spektrum-ntt.com ||Kasus kriminalisasi terhadap jurnalis kembali terjadi. Peristiwa itu dialami Wartawan Post NTT yang bertugas di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Syrilus Dado Degu.
Jurnalis yang dikenal kritis dalam menyoroti sejumlah ketimpangan sosial di Kabupaten Ende itu, mendapatkan pukulan dari seorang oknum Pegawai PLTU Ropa, inisial VS.
Selain melayangkan pukulan, pelaku diduga melecehkan Profesi Jurnalis dengan menarik Identitas Pers milik Syrilus atau yang akrab disapa Ronal Davin
Atas kejadian yang menimpanya itu, Ronal Davin langsung melaporkan pelaku ke Polres Ende.
Dalam laporannya, Ronal menyampaikan, ancaman yang diterimanya itu terjadi saat Ia sedang mengikuti sebuah hajatan saudaranya di Kampung Wolondopo, Desa Woloau, Kecamatan Maurole, Rabu (07/10/2020)
Saat itu, kata Ronal, pelaku tiba-tiba mendatanginya dan menanyakan perihal profesi.
“Apakah kau Wartawan?,” ujar Ronal menirukan perkataan pelaku.
Diakui Ronal, pertanyaan itu terus dilontarkan pelaku dengan keras secara berulang-ulang. Pelaku pun terus mengikuti korban hingga ke area sound system.
Merasa risih dengan sikap pelaku itu, Ronal, akhirnya menjawab bahwa benar Ia berprofesi sebagai Wartawan dengan menunjukan Identitas Pers miliknya. Mendengar jawaban itu, kata Ronal, pelaku langsung menyerangnya dengan pukulan.
“Saya tidak tahu masalahnya apa. Tiba-tiba Dia (Pelaku VS) datang dan menanyakan perihal pekerjaan saya. Dia tanya saya terus sampai akhirnya tarik Identitas Pers saya,” Ungkapnya.
Kepada Polisi, Ronal, mengatakan, kasus yang menimpanya itu membuat dirinya merasa bahwa profesinya sebagai seorang Jurnalis telah dilecehkan. Untuk itu, Ia berharap, Polisi dapat memproses kasus tersebut hingga tuntas.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Ende, AKP Lorensius, saat dikonfirmasi media pada Kamis (08/10/2020), mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan atas kasus itu.
“Kita masih lakukan penyelidikan. Polisi masih meminta keterangan terlapor serta para saksi,” Kata AKP Lorensius (**/red
penulis A Aku Suka
editor EppyM photo istimewa