TTS.Spektrum-ntt.com || Usai dirumahkan pada Rabu 5 Maret 2025, 44 mantan tenaga outsourcing Sekretariat DPRD TTS melakukan aksi damai pada Kamis 6 Maret 2025 pagi.
Pantauan media ini, 44 orang mantan tenaga outsourcing tersebut menggunakan pakaian serba hitam menduduki lobi gedung DPRD, serta memasang 3 krans bunga bertuliskan ucapan duka cita untuk pimpinan DPRD TTS dan Komisi 1 DPRD TTS di ruangan Lobi Dedung wakil rakyat itu.
Massa aksi kemudian diterima Sekwan, dan Ketua Komisi IV DPRD TTS, Relygius Usfunan. Politisi PKB tersebut lalu meminta massa aksi bersabar untuk dapat bertemu dengan pimpinan DPRD TTS.
Setelah pria yang akrab Egi tersebut berkoordinasi dengan pimpinan DPRD TTS, akhirnya massa aksi bisa bertemu dengan pimpinan DPRD TTS setelah menunggu kurang lebih 1 jam.
Massa aksi diarahkan oleh Sekwan DPRD TTS, Adi Boimau untuk bertemu di ruang Banggar DPRD TTS. Kemudian awak media dan petugas Intel polres TTS yang hendak masuk ke ruang Banggar dicegat dan diminta untuk tidak masuk karena pertemuan tersebut bersifat tertutup.
"Maaf Kaka mereka (wartawan dan polisi) tidak bisa masuk karena ini pertemuan tertutup," ujar Adi.
Pertemuan pimpinan DPRD TTS dan massa aksi damai berlangsung kurang lebih 2 jam. Namun sayangnya, usai pertemuan tertutup tersebut, baik Sekwan maupun Pimpinan DPRD TTS memilih bungkam.
Adi Boimau memilih menutup mulut rapat dan meminta awak media langsung melakukan konfirmasi kepada pimpinan DPRD TTS.
"Kakak langsung dengan pimpinan saja,” pinta Adi.
Kemudian Pimpinan DPRD TTS yang hendak ditemui awak media juga enggan bertemu dan mengarahkan wartawan ke Sekwan.
"Pak Ketua DPRD TTS bilang kakak mereka dengan Pak Sekwan saja," ujar Ajudan Ketua DPRD kepada sejumlah awak media di depan ruangan Ketua DPRD TTS. (SN/Tim)