TTS.Spektrum-ntt.com || Anggota komite I DPD RI, Abraham Paul Liyanto berkunjung ke kabupaten Timor Tengah Selatan dalam masa reses pertama tahun 2025, untuk menyerap aspirasi dan melakukan audiens dengan Pemerintah Daerah dalam membahas sejumlah program penting.
Pantauan media ini, Abraham Paul Liyanto dalam kunjungan ke kabupaten TTS didampingi Staf Ahli DPD RI, Rektor/Perwakilan dari Universitas Jiangxi Cina, Wakil Rektor Universitas Citra Bangsa, Yayasan CBIM, dan pihak MPKW NTT.
Rombongan Paul Liyanto pun diterima oleh Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jhony Army Konay, SH.,MH, bersama sejumlah pimpinan SKPD, diruang kerja Wabup, Selasa (18/03/25).
Paul Liyanto kepada awak media usai melakukan audiens dengan pimpinan Daerah TTS, mengatakan pihaknya telah membahas sejumlah hal penting bersama Pemda TTS.
"Dalam reses kali ini, saya menyampaikan beberapa informasi penting dari pusat dan menerima aspirasi dari daerah. Aspirasi khusus dari daerah, kita akan lebih fokus pada pembangunan di desa terutama pada bagaimana peningkatan sumber daya manusia (SDM) di desa," kata Abraham Paul Liyanto.
Mengenai peningkatan SDM Paul Liyanto menjelaskan bahwa program tersebut akan dimulai dengan pelatihan bahasa asing bagi masyarakat di desa.
"Berbicara peningkatan sumber daya manusia (SDM) di desa, misalnya melalui peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa Mandarin untuk masyarakat di desa. Jadi program kita akan dimulai dari peningkatan SDM," jelas Paul Liyanto.
Sedangkan Wabup Jhony Army Konay pada kesempatan yang sama memberikan apresiasi kepada anggota komite I DPD RI yang telah berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah Selatan.
"Saya menyampaikan penghargaan atas kunjungan dan penelitian yang dilakukan oleh bapak Paul Liyanto di Kabupaten Timor Tengah Selatan," ucap Wabub Konay.
Wabup Timor Tengah Selatan juga mengatakan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) perlu diberdayakan untuk menjawab upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di desa.
"Banyak Bumdes yang selama ini sudah ada di Desa namun tidak dimanfaatkan dengan baik padahal dengan hadirnya Bumdes sudah memberikan peluang besar untuk meningkatkan sumber daya manusia di desa," ujar Army.
Karena itu Dengan dukungan dari pemerintah pusat, Pemda TTS akan melakukan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dimulai dari desa.
"Dengan ruang dan dukungan Pemerintah ke Bumdes agar dapat melakukan pelatihan-pelatihan di Desa, kita percaya akan ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) di desa," pungkas Jhony Konay. (SN/Mega)