KUPANG. Spektrum-ntt.com || Kecelakan lalulintas kembali terjadi pada Rabu 11/11/2020, pukul 12.05 bertempat Di kecamatan Maulafa kelurahan Sikumana.
Kecelakaan tersebut terjadi pada sebuah mobil besar Kontainer nomor polisi DH 9594 AG yang menabrak sebuah warung makan dan Kios kecil, serta menyeret sebuah motor Yamaha Vega mengakibatkan korban luka ringan sebanyak 6 orang yaitu H Abdul aziz sebagai memilik kios tersebut beserta istri, 2 orang kondrktur Dan 1 orang sopir yang mengendarai kontainer. serta pemilik warung bernama Jumali
Dari keterangan saksi mata Markus Raga mengatakan
"mobil Kontainer tersebut mengalami gangguan kontrol Di Rem (Rem blong) Dan melaju dengan cepat namun untuk memperlambat laju mobil sopir membuka kancing belakang kontainer agar laju mobil lebih lambat, sedangkan dalam laju supir melihat ke arah kanan terdapat banyak anak-anak kecil sehingga sopir langsung membanting stir ke arah kiri yaitu ke arah warung dan kios tersebut hingga menabrak kios Dan warung, dan dalam kios tersebut terdapat pemilik yang sedang duduk Di depan etalase, Dan langsung terjepit Di dalam kios." Jelasnya.
Dalam wawancara dengan saksi lain Kuri Lado menambahkan
" kontainer tersebut memang mengalami rem blong dari arah puskesmas sikumana Dan menjadi tidak terkontrol Dan menabrak kios yang memang menjual bahan bakar (bensin Dan minyak tanah) Dan juga dari kontainer juga mengeluarkan Solar yang akhirnya mengakibatkan kebakaran yang memakan 2 bangunan yaitu kios Dan warung menjual makanan rumahan. kita bersyukur karena tidak ada korban yang meninggal hanya luka-luka Saja, Dan semua korban telah di larikan di rumah sakit Boromeus Kupang."
Dalam Kecelakaan Ini mengakibatkan kebakaran akibat percikan Api dari gesekan konteiner zat terbalik namun pemadam kebakaran Kota Kupang mempunyai pergerakan yang cepat dalam menangani kebakaran.
Pemadam kebakaran tiba di TKP pukul 12.19 dengan 27 petugas pemadam kebakaran, 2 Mobil pemadam dan 2 mobil tangki Air ditambah 1 mobil tangki Air dari kantor BPBD. Dalam kecelakaan ini pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan dikarenakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (**/red
penulis Angel Haba Kore
editor EppyM photo istimewa
photo istimewa