Malaka.Spektrum-ntt.com || Blasius Bouk Nana sekeluarga sampaikan terima kasih kepada anggota THS-THM yang telah meluangkan waktu untuk mendatangi lokasi bencana dengan membawakan bingkisan sembako pada, Kamis (21/12/23).
Saat dikonfirmasi media ini mengenai tanggapan dari pemerintah, Blasius menyampaikan,sejauh ini pemda Malaka melalui dinas terkait belum merealisasikan bantuan dalam bentuk apapun.
"Untuk sementara, belum ada bantuan dari pemerintah. Dan pada hari ini, teman, kerabat, kenalan dan saudara organisasi saja yang merupakan donatur perdana bagi saya dan keluarga. Terima kasih untuk saudara/saudariku anggota THS-THM yang pada hari ini telah berusaha, bersusah payah, dengan berbagai cara menghimpun bantuan sembako usai bencana dan pada hari ini datang serahkan kepada saya dan keluarga," ucapnya.
Dengan nada pilu, Blasius melanjutkan,"semoga teman-teman diberikan berkat yang berlipat ganda dari Maha Pencipta, segala rencana dan cita-cita diberkati serta senantiasa diberi kesehatan oleh Tuhan," ucapnya.
Ketika ditanya soal tanggapan dari pemerintah desa, Blasius menjelaskan bahwa,"untuk kepala desa, malam itu memang dia tidak ada pada saat terjadi kebakaran. Pada pagi hari, Senin (18/12/23) sekira pukul 08:00 baru bapak desa datang kesini," katanya.
Sambungnya, saat kepala desa mendatangi rumah hunian miliknya yang sudah ludes terbakar dan hanya tersisa puing-puing bekas kebakaran yang berserakan, kepala desa pun ditanyai oleh teman- teman korban.
"Kira-kira laporan sudah masuk ke pemerintah daerah kabupaten malaka (dinas sosial) atau belum? Tapi kepala desa sampaikan bahwa pihaknya (pemdes,red) baru informasikan secara lisan ke instansi terkait, tapi untuk laporan tertulisnya belum, " korban mengulangi pernyataan yang dikatakan Kades Takarai kala itu.
Usai teman korban menanyakan hal itu, tak lama kemudian sekretaris desa Takarai menghampiri kades dan korban kebakaran yang sedang berada di lokasi kejadian, sambil mengatakan bahwa laporan tertulisnya akan diprint out dan baru bisa diantar ke instansi yang berandil dalam hal ini dinas sosial.
Terpisah, Kepala Desa Takarai saat dikonfirmasi media ini pada, Sabtu (23/12/23) menyampaikan,"laporan tertulis yang ditujukan kepada Pemda Malaka melalui dinas sosial sudah dieksekusi pada tanggal 18 Desember 2023 usai terjadi kebakaran pada Minggu malam," tulis Yeremias Nana melalui pesan whatsappnya.
Kepala Desa Takarai berharap agar pemerintah daerah kabupaten Malaka segera menyikapi persoalan yang dialami masyarakat yang ia pimpin saat ini.
"Mohon uluran tangan dari pemda malaka untuk musibah bencana kebakaran yang menimpa salah satu warga desa Takarai, Kecamatan Botin Leobele. Sehingga kehidupan mereka kembali seperti semula dan anak anak kembali mendapatkan hak pendidikan pula karena tidak satu barang pun atau perlengkapan atau perabot rumah tangga tertolong atau tidak diselamatkan, hanya pakaian di badan saja," tulisnya lagi.
Untuk diketahui, usai menyerahkan bantuan sembako bagi korban bencana, semua anggota THS-THM melangsungkan kegiatan bakti sosial disekitar lokasi kebakaran.
Anggota THS-THM yang hadir dalam kesempatan tersebut berasal dari berbagai ranting, diantaranya: Ranting Nurobo, Ranting Kaputu, Ranting Kotafoun, Ranting Seon, dan Ranting Rafau.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak dinas belum berhasil dikonfirmasi media ini. (*SN)
Penulis : Elang Timur-85