Ende•Spektrum-Ntt•Com || Di Kabupaten Ende saat ini menjadi perbincangan hangat oleh masayarakat.Berita kehilangan HP menjadi trending topik dari semua diskusi, pasalnya sehari pelaku melakukan aksi bisa 10 buah bahkan lebih.
Sementara di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak, semua pihak dituntut untuk bisa bekerja dari rumah, bahkan belajarpun harus dari rumah. Sementara HP salah satu akses untuk belajar menjadi target para pelaku.
Masalah pencurian ini seperti tidak ada titik temu dalam mengungkap siapa pelakunya dan bagaimana modus pelaku saat melalukan aksinya, serta kemana mereka menjual barang haram hasil curian tersebut.
Muncul pertanyaan sampai kapan pihak kepolisian meninabobokan pelaku, apakah terus membiarkan pelaku berkeliaran, atau jangan sampai ada pesan sponsor di balik hilangnya HP.
Ketika Kamis, 07/04/ 2022 siang saat media ini bertandang di ruangan Kapolres Ende untuk menanyakan terkait maraknya kasus pencurian HP dengan tegas AKBP Andre Librian menjawab akan memberantas para pelaku.
Kapolres baru AKBP Andre Librian berapa bulan berada di Kota Pancasila ini mengatakan bahwa, kasus pencurian HP menjadi atensinya.
"Memang saat saya datang pertama di Ende saya mendapatkan laporan terkait maraknya kasus pencurian HP dan dari hasil pemeriksaan pelaku pencurian HP rata-rata anak di bawah umur," ujarnya.
Penanganan terhadap anak-anak di bawah umur kita melakukan penangan secara khusus, tidak bisa samakan penanganan anak dengan penaganan orang dewasa. Memang dalam konsep restorative justice penangan anak lebih khusus lagi atau diversi.
Walaupun ada penanganan khusus terhadap anak dibawah umur, Kapolres Ende, Andre Librian berjanji akan terus memburu para pelaku, dan akan memberikan sanki tegas. Hal tersebut disampaikan Kapolres Ende AKBP Andre Librian. (* red.