Belu.Spektrum-ntt.com || Kepala Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Bistok Oloan Situngkir memimpin kegiatan panen kacang hijau hasil pelatihan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada bidang pertanian. Senin (03/062024).
Kalapas Bistok Situngkir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi keuletan dan semangat kerja 17 orang WBP asimilasi luar tembok yang membudidayakan kacang hijau sejak awal bulan Mei lalu di lahan seluas 3.500 M2.
"Panen kacang hijau ini merupakan salah satu langkah pembinaan yang dijalankan di Lapas Atambua untuk terus memberdayakan potensi diri WBP dengan memanfaatkan potensi geografis lahan seluas 10 Ha yang dimiliki Lapas Atambua," ungkap Kalapas.
Dikatakan Situngkir, hasil pertanian yang diproduksi oleh WBP ini bisa dipastikan kedepannya tidak akan ada lahan tidur.
"Lahan yang ada akan terus kita manfaatkan memberikan ilmu serta ketrampilan bertani mulai dari proses penyiapan lahan, penyiapan bibit, serta perawatan tanaman pertanian bagi WBP," ucapnya.
Sementara, Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Andra Triyanto Sukabir, mengatakan tujuan utama pembinaan yang diberikan adalah untuk mempersiapkan para WBP ketika bebas nanti, mereka sudah mengantongi diri dengan keahlian kerja yang dimiliki sehingga mampu memulai usaha sesuai keahlian yang dimiliki.
"Pelaksanaan panen hasil produksi hari ini juga menjadi bukti bahwa Lapas Atambua tidak hanya sebagai tempat membina narapidana (WBP) secara konvensional, tetapi juga dapat menjadi salah satu sarana untuk mendorong para WBP agar mampu menghasilkan produk-produk berkualitas. Selain itu, bisa membentuk pribadi para WBP menjadi pribadi yang lebih mandiri dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucapnya. (Nanny/SN)