KUPANG. spektrum-ntt.com || Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Agustinus FISIP Undana menggelar diskusi publik online melalui platform Zoom Meeting, dengan mengusung tema " Kehidupan Sosial Politik Masyarakat NTT Di Era New Normal" pada Sabtu, (06/06/2020).
Hadir sebagai nara sumber Lasarus Jemahat, S.Sos,M.A menjelaskan
situasi nasional dari perspective Politik. "politik memiliki dua arti yaitu arti luas dan arti sempit. Arti luas berkaitan tentang perumusan kebijakan publik yang kemudian ditetapkan", Jelas Dosen Fisip Undana itu.
Lebih lanjut Lasarus menambahkan ada beberapa indikator di dalam post-demokrasi yang timbul didalam kehudupan saat ini,
yakni Keterlibatan masyarakat yang disebut aktifisial, partai politik bukan merupakan penyalur rakyat
dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
"Di NTT belum ada upaya dari elemen tertentu dalam penanganaan covid-19 Serta masih menguatnya politik pencitraan di kalangan pejabat publik", ungkap Lasarus yang juga adalah pengamat politik NTT.
Ia juga menyarankan Kepada Pemerintah untuk tidak melibatkan Militer dalam penerapan "New Normal" dan lebih mengedepankan tranparasi manajemen pemerintahan serta perlu adanya evaluasi dan monitoring yang intens dalam penerapan New Normal".
Sementara itu Dra. Balkis Soraya Tanof, M. Hum yang juga sebagai narasumber menjelaskan konteks sosial di Indonesia.
Bahwa permasalahan yang terjadi pada pemerintah Indonesia adalah ketidaksinkronan antara standarnisasi WHO dan penerapan di Indonesia.
"Yang kita amati selama ini, sangat jauh dari standar yang di keluarkan oleh Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) seperti pemberlakuan New Normal dan Infrastruktur yang tidak sesuai dengan standarnisasi WHO, dan melakukan survei rapid test dengan biaya yang mahal. Ini yang perlu di perhatikan oleh Pemerintah dalam menghadapi New Normal ini", Jelas Balkis.
Dalam kesempatan itu Elfridus Liwuq, selaku Ketua Umum menyampaikan terima kasih kepada Narasumber dan peserta diskusi atas partisipasinya dalam diskusi online yang diselenggarakan oleh padan pengurusnya. Ia juga menyampaikan bahwa akan melakukan diskusi-diskusi lanjutan dalam beberapa waktu kedepan.
"Ini bukan diskusi pertama dan terakhir, tetapi kita akan berupaya untuk terus melakukan diskusi-diskusi lanjutan di beberapa hari kedepannya", Jelas Elfrid saat dihubungi melalui via WA.(**
penulis Amuntoda
editor EppyM Photo Istimewa