Kota Kupang. Spektrum-Ntt.com || Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Menko PMK melakukan aksi Tanam Pohon dan Makan Sehat (Pencegahan Stunting) di Universitas Muhammadiyah Kupang.
Kegiatan ini melibatkan seluruh Ortom Muhammadiyah dan Amal Usaha Persatuan Muhammadiyah yang ada di kota Kupang, Sabtu, 7 September 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Sekertasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M. Izzul Muslimin, S.IP dalam Segalanya mengungkapkan Kerja sama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan kemenko PMK sudah terjalin selama 5 terakhir, terkait Tanam Pohon dan Makan Sehat (Pencegahan Stunting) terakhir ini digelar di Kupang.
“Kerja sama Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) dengan kemenko PMK sudah tahun ke 5 sejak jaman Ibu Puan Maharani dan dilanjutkan Pak Muhajir, kegiatan ini merupakan bagian dari program Nasional Revolusi Mental dan digelar terkahir dilaksanakan di Kupang. Kerja sama ini bukan hanya dengan muhammadiyah tapi juga dengan orama lain. Aksi Tanam Pohon dan Makan Sehat sudah dilaksanakan organisasi lainya,”ungkapnya.
Lebih lanjut Izzul, menyampaikan Program Positif Bersosial Media merupakan program khusus PP Muhammadiyah yang bekerja sama dengan Menko PMK.
“Positif bermedia sosial merupakan program tambahan yang kita usulkan, karena ini merupakan salah satu program yang dibahas dalam muktamar di Solo. Program secara khusus yang diinisiasi dan bekerjasama dengan Menko PMK,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur (PWM NTT), Muksin Masri,M.Ag menyambut baik kegiatam tersebut. Muksin mengajak warga Perserikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah NTT untuk menanam pohon dan terus berbuat kebaikan.
“Pohon di kota karang sangat sulit. Pohon akan hidup seperti yang kita lihat, yaitu hidup menjulang tinggi dan melebar. Artinya Pohon ini setelah diterpa dengan kesulitan hidupnya tapi dia membawa kebaikan. Daunya menghasilkan oksigen dan memancarkan kebaikan untuk kita semua,” ujar Muksin.
Lebih lanjut, Muksin mengingatkan kampus UMK sebelumnya yang gersang dan menakutkan.
“Kalau kita mnegingat ke belakang, dulu kampus kita masih seperti kelas SMA di belakang tdk ada apa-apanya, gersang, ketakutan, dan tidak ada tanda-tanda kehidupan,”
Maksain menjelaskan bahwa, "Pohon ini menjadi rindang depan kamus dan kampus ini berkembang baik dan Alhamdulilah pohon menghisasi kampus. Bekerja kita memiliki niat yang baik, kita menanam pohon lalu pohan rindang depan kampus yang kita cintai ini. Kalau pohon saja anggota kebaikan mengapa kita manusia tidak, tutup pria yang sering mengenakan reben tersebut," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof. Zaunur Wula, M.Si mendukung dan mengapresiasi program pemerintah pusat maupun daerah.
“UMK mendukung semua kebijakan dan program pemerintahan dari pusat sampai daerah terutama dalam rangka pencegahan Stunting, makan gratis, maupun pengobatan, UMK juga sudah bekerjasama dengan Pemprov, NTT dalam mengatasi stunting,” jelasnya.
Lebih lanjut pria kelahiran Ende tersebut mengungkapkan kegitan pencegahan stunting juga terus dilakukan UMK melalui LPPPM.
“Kami telah melakukan beberapa tahun dan itu akan terus dilakukan, termasuk semua program pemerintah dan berbagai program lainnya,” tutupnya.