ENDE. spektrum-ntt.com || Jalan trans Utara pulau Flores yang menghubungkan kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende sangat memprihatinkan.
Jalan yang terletak di desa Nuanaga Kecamatan Kota Baru kabupaten Ende rusak berat akibat dimakan usia dan abrasi air laut. (05/06/2020)
Kerusakan sepanjang dua kilometer membuat keresahan bagi pengguna jalan terutama pada musim penghujan atau musim barat. seluruh badan jalan dipenuhi air laut dan bebatuan sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati.
Salah seorang pengguna jalan Tomas Aguino Setu (31) warga desa Aewora kecamatan Maurole Kabupaten Ende mengungkapkan bahwa di tempat tersebut sering terjadi kemacetan bahkan mobil ataupun motor tidak bisa melewati. “jalan ini sering macet manakala ombak besar. Apalagi musim pengujan nyaris tidak bisa dilewati dikarenakan air laut menutupi permukaan jalan dan dipenuhi dengan bebatuan" ungkapnya
Ia melanjutkan bahwa sudah berpuluh tahun jalan tersebut seperti ini. sehingga ia berharap suatu waktu pemerintah dapat memperbaikinya
“saat ini saja kita bisa lihat sendiri gelomang baru sedikit air laut sudah samapai ke bahu jalan apalagi di musim barat. Sebaiknya pemerintah segera memeperbaiki jalan ini sebelum masuk musim hujan agar masyarakat pengguna jalan merasa aman melewati jalan ini" ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Albinus (28) warga desa Ngalukoja kecamatan Maurole kabupaten Ende. Ia mengungkapkan bahwa jalan yang telah lama rusak dan jauh dari perhatian pemerintah sedangkan hanya berjarak dua kilo meter.
“jalan ini sudah terlalu lama rusak, entah mengapa pemerintah tidak ada niat mengerjakan padahal hanya dua kilometer" ungkapnya.
Lanjutnya bahwa jalan tersebut sering mengakibatkan macet sedangkan jika dimusim kampanye, banyak yang melalui tempat tersebut.
"Jalan ini sering kali macet dan membahayakan pengguna jalan. Setahu saya pemerintah sering melewati jalan ini terutama pada musim kampanye, hampir tiap hari dilalui mereka tapi tidak memperhatikanya" tuturnya
Albinus mengharapkan dengan berita ini pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Ende bisa merespon dan mengerjakan jalan ini secepatnya. (**
penulis IB
editor EppyM Photo