TTS. spektrum-ntt.com || Menyikapi persebaran corona virus yang telah meresahkan banyak masyarakat, di Timor Tengah Selatan Khususnya desa Tesi Ayofanu, Kepala Desa Tesi Ayofanu membeberakan beberapa hal untuk warganya ( Rabu, 06/05/2020)
Saat dihubungi media melalui sambungan telepon, David Tamonob, Kepala Desa Tesi Ayofanu, mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan akan dilakukan bagi masyarakat yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya.
“ini akan dibagi untuki masyarakat yang tidak pernah terima bantuan” Ungkapnya
Ia melanjutkan bahwa terkait dengan potongan bantuan yang dikeluarkan dari dana desa berupa BLT, akan dikucurkan sebesar 30% namun belum dilakukan karena sementara menunggu Perubahan Perdes.
“belum dimulai, iya akan dipotong 30?ri dana Desa itu akan dilakukan sementara belum ada Perdes perubahan, kita ada tunggu Perdes perubahan baru bisa bagi kepada masyarakat yang belum pernah menerima bantuan” Tegas David
Sebagai kepala desa dirinya berharap kepada masyarakat desa untuk selalu bersabar, dan bantuan tersebut akan diterima bagi masyarakat yang tidak pernah menerima bantuan sebelumnya, dan bagi masyarakat yang telah menerima bantuan untuk kali ini dirinya mengatakan bahwa tidak akan diberikan.
“iya kalau menurut saya saya punya harapan sebagai seorang bapak itu yang tidak sentuh bantuan itulah mereka yang berhak untuk menerima bantuan dan seperti yang sudah dapat lebih baik tidak usah”
Untuk diketahui bahwa terdapat 174 Kepala Keluarga yang telah didata oleh Desa dan tersebar di setiap Dusun. dan saat ini pihak kepala desa sedang menunggu verifikasi dari Bappeda dan Dinas Sosial terkait kepala keluarga yang layak untuk menerima bantuan tersebut.
“sudah 174 yang didata untuk menerima bantuan Covid-19 dia punya aturan mainnya kita verifikasi lagi di Bappeda dan di Dinas Sosial apakah layak atau tidak dan memiliki proses kerja yang lama bukan asal nama” Tegas David.
harapan besarnya, bahwa masyarakat harus bersabar bahwa akan disalurkan bantuannya, dan dirinya berharap pula bahwa setelah verifikasi dilakukan maka seluruh kepala keluarga yang telah didata akan menerima bantuan sosial tersebut.
“harapan saya kepada masyarakat adalah harus bersabar bahwa semua yang tidak pernah sentuh bantuan saya data, dan harapan saya kalau bisa 174 ini mereka dapat kalau telah diverifikasi oleh Bappeda dan Dinas Sosial” tutup David. (**
Penulis Em
Editor Eppy Manu. Photo Istimewa