TTS . spektrum-ntt.com || Kunjungan Komisi II DPRD TTS ke Dinas Pariwisata TTS pada Jumat, (26/06/2020) dalam rangka monitoring terkait Kesiapan Dinas Pariwisata dalam menghadapi New Normal.
Usai kunjungan, Ketua Komisi II, Imanuel Ollin Kepada wartawan di ruang kerja komisi mengatakan bahwa kondisi internal Dinas Pariwisata saat ini masih terbengkalai di karenakan hubungan antara Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas yang renggang.
Menurut Ollin Anggaran untuk Dinas pariwisata perlu di evaluasi kembali di perubahan anggaran.
"Kita akan lihat kembali di perubahan. Karena kalau kondisi Dinas Pariwisata seperti itu buat apa kita kasi anggaran. Bisa-bisa semua anggaran untuk semua program kerja dinas akan kita cuti di perubahan dan kita hanya setujui anggaran untuk belanja rutin dan gaji. Tapi jangan sampai masalah internal antara Kepala Dinas dengan sekretaris malah mengorbankan semua pihak dan terutama mengorbankan pekerjaan," Tuturnya
Komisi II DPRD TTS juga meminta Bupati TTS untuk segera menyikapi masalah yang ada di Dinas Pariwisata serta mengevaluasi kembali kinerja Dinas.
"Kita juga minta Bupati segera sikapi masalah itu, karena kalau tidak maka masalah akan makin bertambah dan efeknya ke mana-mana. Kita juga minta Pak Bupati untuk evaluasi kinerja dinas. Karena yang kita temui di sana adalah Bidang lain punya kerja, tapi Kadis disposisi orang lain yang tidak ada kaitan yang tangani," jelas
Lanjut Ketua Fraksi Gerindra tersebut bahwa Capaian PAD Dinas Pariwisata sampai dengan saat ini baru mencapai Rp.12.550.000.
"Alat cuci tangan untuk tempat-tempat Pariwisata juga sudah ada di Dinas tapi sampai saat ini belum di pasang di karena belum ada petunjuk dari Kadis,". (**
penulis Mega
editor EppyM Photo Istimewa