MALAKA. spektrum-ntt.com ||- Akibat terjadi hujan sepekan terakhir yang tidak berhentidi Kabupaten Malaka, membuat hasil panen warga di Desa Wederok, Kecamatan Weliman, kabupaten Malaka terendam air hujan.
Hal ini disampaikan oleh Yohanes Bere Manek, salah satu korban yang hasil panennya terendam air hujan mengatakan bahwa dirinya baru saja selesai panen padi miliknya sebelum terjadi hujan, tapi karena volume air hujan tinggi dan rumah miliknya rendah akhirnya hasil panen miliknya terendam.
"Padi saya sudah panen sebelum hujan, tapi karena air hujan banyak dan tidak bisa lewat, ditambah lagi fondasi rumah saya rendah maka hasil panen saya terendam air hujan" Ujar Yohanes pada 22/05/202.
Ia menambahkan bahwa dirinya sangat takut jika hujan ini berlanjut dan pemerintah tidak segera membuat saluran pembuangan, karena akan menimbulkan hasil panen menjadi busuk dan kelaparan akan menimpa di saat pandemi Covid-19 saat ini.
"Saya takut kalau hujan ini tidak berhenti dan tidak ada langkah cepat oleh pemerintah untuk membuat saluran pembuangan air, maka hasil panen kami akan rusak dan kami bisa kelaparan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat pasar sepi." Jelas Yohanes dengan Sedih
Lanjut Ia minta pemerintah segera membuat saluran pembuangan air, sehingga air yang tergenang bisa lewat dan petani bisa beraktivitas seperti biasanya.
"Saya minta pemerintah segera buat saluran pembuangan air, supaya air bisa lewat dan kami bisa beraktivitas seperti biasanya biarpun dalam kondisi hujan" Harap Yohanes penuh keyakinan untuk Pemda
Virgilius Tahu Nahak, S. Pd selaku kepala Desa Wederok saat di temui media mengungkapkan bahwa rembesan air hujan ini datang dari desa tentangga dan ini merupakan musimnya dan ini cuaca alam.
"Rembesan air hujan ini paling banyak datang dari desa tentangga dan ini cuaca alam jadi kita tidak bisa pungkiri akan seperti ini" ungkap Lius gampang disapa warganya
Lanjut Ia menjelaskan bahwa akibat air hujan tergenang di dusun lookmi, bualaran, laenain dan dusun wederok A, karena belum ada saluran pembuangan air yang sehingga menyebabkan rumah warga terendam.
Terkait hasil panen warga yang terendam dirinya turun prihatin dan dirinya segera mencari solusi untuk cepat mengatasi rembesan air hujan yang tergenang di desanya.
"Saya ikut prihatin dengan hasil panen warga yang terendam, secepatnya saya akan mencari solusi untuk mengatasi air yang tergenang." Jelas Kepala Desa peruh keseriusan.
"Saya berharap pemerintah kabupaten Malaka juga membantu kami dengan turunkan alat berat untuk bersama mengatasi hasil panen warga yang terendam air hujan" Harap Lius
Sebelum diakhir wawancara ia minta warganya tetap tenang dan tetap perhatihan hasil panennay. Tutup Kepala Desa.(**
penulis Nando Nahak
editor EppyM Photo Istimewa