KUPANG. spektrum-ntt.com || Di tengah mewabahnya Covid-19 ini membuat semua orang pasti merasa bosan dan resih di rumah, apa lagi bagi para pecinta pariwisata. Dan karena Covid-19 semua Destinasi pariwisata di tutup sementara demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(26/05/2020)
Namun walaupun di halangi oleh Covid-19, Sebagai masyarakat dan juga pemerintah harus terus mempromosikan pariwisata yang ada di NTT.
James Radar, yang merupakan Mister Tourism And Culture Uniberse Indonesia 2020 kepada media mengatakan bahwa masyarakat wajib terus mempromosikan wisata di NTT dan terus menjaga serta " Seluruh destinasi wisata yang ada di NTT ini merupakan milik kita bersama dan kita perlu terus menerus mempromosikan dan menjaga, dan di tengah Covid-19 ini kita tetap promosikan namun tidak untuk untuk mendatangkan wisatawan di saat mewabahnya virus ini" Ungkapnya.
Ia mengatakan pula bahwa akan dibuka apabila wabah sudah selesai.
"kita akan melakukan open apabila wabah ini sudah selesai baru kita bisa mendatangkan wisatawan untuk bisa mengunjungi destinasi wisata kita" Lanjut James.
Ia melanjutkan bahwa dirinya mewakili Indonesia dibulan oktober nanti untuk ajang nasional sehingga dirinya akan langsung mempromosikan keunikan wisata DI NTT. " Saya akan mewakili Indonesia di bulan Oktober nanti untuk ajang Nasional, jadi pastinya akan terus mempromosikan keunikan yang ada di Indonesia, seperti Tenun NTT, tarian Bali serta destinasi Wisata lainnya" Ungkap James
Selain itu, Salah satu puteri Terbaik NTT Audrey J Siabel Manjalita yang juga adalah Miss Tourism Metropolitan Internasional Indonesia 2019 kepada media mengatakan dalam keadaan pandemi seperti ini, dirinya berkata bahwa tetap promosi pariwisata terus dilakukan dan bahkan dengan berada di rumah, maka akses online akan lebih meningkat, sehingga promosi wisata adalah sangat mungkin dilakukan dan memiliki efek yang tinggi.
" Walaupun sedang pandemi seperti ini, untuk promosi pariwisata tetap berjalan justru malah ini menjadi kesempatan juga, karena semua orang sementara stay at home pasti selalu online di media sosial, jadi pasti minat nonton mengenai destinasi wisata pasti lebih banyak dari sebelumnya"Ungkap Manjalita.
Sedangkan Marcianus Julio Weka,Duta Anti Narkoba NTT 2019 mengatakan bahwa dengan tidak mengunjungi objek wisata di masa pandemi seperti ini, namun dengan menggunakan media sosial akan lebih membantu untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di NTT.
" Kita tidak perlu mempromosikan pariwisata dengan mengunjungi objek wisata tersebut, tapi cukup dengan menggunakan media sosial atau media lainnya untuk bisa membantu mempromosikan destinasi NTT, misalnya kita share foto dan video yang sudah ada lalu kita posting ke akun pribadi kita atau melalui lainnya" Ungkap Marcianus
Hal senada dikatakan oleh Duta Aids NTT 2019 Yolland Lobo, kepada media mengatakan bahwa diera modern dengan kehadiran teknologi yang sangat canggih, akan lebih cukup untuk mengembangkan dan mempromosikan wisata yang ada di NTT.
" sekarang kita berada di Era modern dan di mana teknologi semakin canggih, jadi cukup kita kembangkan melalui sosial media, kita mengapload foto serta menjelaskan keunikan dari Destinasi wisata di NTT." Ungkapnya.
Sedangkan Duta Wisata NTT 2019, Diunosius Surendy Janing mengatakan bahwa, perlu ada kerja sama antar lembaga pemerintah dan masyarakat untuk bersama sama mendukung. perkembangan pariwisata di NTT
"Demi menjaga keseimbangan serta pemasukan dari bidang pariwisata perlu adanya kerja sama antar pergerak pariwisata baik itu pemerintah, masyarakat dan seluruh stakeholder demi mendukung berkembangnya pariwisata NTT."(** Red