TTS. Spektrum-ntt.com || Tak terima di maki-maki melalui komentar di media sosial Facebook, Margarita Ottu atau yang sering disapa Ince Ottu, salah satu guru SMPN 2 Soe melaporkan akun Facebook atas nama Agus Kause ke polres TTS dan juga mengadukan terlapor ke komisi I DPRD TTS pada Selasa, 01/12/2020, sebab terlapor di ketahui menjabat sebagai Kepala Bidang pada salah satu Organisasi Perangkat Daerah Timor Tengah Selatan.
Ince Ottu kepada komisi I DPRD TTS dan juga kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa dirinya tidak terima baik dengan komentar kurang etis dari AK di sebuah link berita jurnal Sepernas yang di bagikan olehnya pada grup pemuda TTS.
"Saya merasa komentar dia tidak beretika dan tidak sopan dalam bermedsos. Makanya saya merasa malu, merasa dihina dan saya malu sekali. Karena itu Saya mengadu ke Komisi I agar komisi I juga bisa menindaklanjut pengaduan saya. Saya minta komisi I juga bisa membantu saya karena saya seorang ASN dan juga seorang perempuan. Selama ini Agus Kause tidak ada upaya untuk meminta maaf. Jadi sekarang juga saya sudah lapor polisi dan sedang diproses di kepolisian," tutur ince
Menindaklanjuti pengaduan tersebut, ketua komisi I langsung mengundang BKD dan memanggil Agus Kause ke ruang komisi I untuk melakukan klarifikasi bersama pengadu.
Pantauan media, menjelang beberapa saat Agus Kause pun memenuhi undangan dan hadir di ruang komisi I lalu mengakui kesalahannya serta meminta maaf kepada Ince Ottu kemudian berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Ia juga bersedia meminta maaf kepada Ince Ottu melalui media sosial facebook serta memohon kepada pelapor agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Hadir pula Kepala Bidang Pembinaan BKD, Maksy Lakapu yang menjelaskan tentang pedoman penyelesaian masalah kepada Ince Ottu dan Agus Kause.
"Tugas pembinaan memang ada di BKPP. Untuk itu biasanya ada 3 pedoman yaitu jalur pidana, jalur penegakan disiplin oleh BKPP, dan jalur kekeluargaan. Semua tergantung kesepakatan 2 belah pihak. Tapi untuk melaksanakan poin kedua yakni penegakan disiplin bagi pegawai yang bermasalah sesuai PP 55 maka korban terlebih dahulu harus melakukan pengaduan lisan dan tertulis ke BKPP," jelas Maksy.
Mendengar hal itu, Ince Ottu yang juga di ketahui sebagai ketua Yayasan Setia Arastamar Bagi Bapa Sorgawi cabang TTS tidak setuju untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan melainkan akan terus menempuh jalur hukum.
Upaya mediasi yang di lakukan komisi I DPRD TTS bersama BKPP kepada Ince Ottu dan Agus Kause tak berujung damai. Karena itu Ketua komisi I mengembalikan semua kepada kedua belah pihak untuk berproses dengan catatan bila jalur pidana yang di pilih maka hal tersebut tidak boleh mengganggu kinerja kerja, sebab keduanya merupakan ASN di kabupaten Timor Tengah Selatan.(**/red
penulis Mega
editor EppyM photo istimewa