LEMBATA. Spektrum-ntt.com ||Pemerintah Desa Lamawara menyiapkan alat pencuci tangan untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat. Kegiatan penyaluran ini dilakukan pada Senin (11/05/2020).
Kepala Desa Lamawara, Moses Soge mengatakan bahwa total alat pencuci tangan yang diadakan sebanyak 112 buah. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pengadaan alat pencuci tangan ini agar mencegah keadaan Covid-19 yang marak menyebar.
" Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa menggunakan alat ini dengan efektif. Ini bukan merupakan barang baru sehingga kita gunakan dengan baik, cuci tangan merupakan hal yang wajib. Saya juga mengharapkan agar alat ini bisa dijaga dan digunakan pasca Covid," harap Mosses.
Lebih lanjut, Kepala Desa yang menjabat sejak pemekaran desa itu mengharapkan peran serta seluruh masyarakat dalam mendukung pencegahan wabah ini dan serius dalam mengikuti anjuran pemerintah. Ia lebih menegaskan akan kesadaran masyarakat akan penggunaan masker, cuci tangan dan tidak menganggap enteng keadaan ini.
"Ina Ama sekalian mari kita lebih responsif lagi dengan keadaan. BLT yang sudah diterima juga kita pergunakan dengan baik sehingga menjaga kita di tengah pandemi ini," tutup Soge.
Salah satu Bidan Desa Lamawara, Yustina Farenti Uran, Amd.Keb secara terpisah menegaskan akan pola hidup sehat kepada masyarakat.
"Dengan mencuci tangan di air yang mengalir bisa mencegah penyebaran penyakit ini sehingga kepada kita semua agar jangan bosan untuk mencuci tangan," lanjut Fharenty.
Ia juga menjelaskan bahwa pelaku perjalanan dari luar yang masuk ke Desa Lamawara sudah selesai masa pemantauan dan semuanya dalam keadaan baik.
Ketua relawan Covid-19 Desa Lamawara, Yoseph Linong Pureklolon mengatakan bahwa pemerintah mengadakan alat pencuci tangan dan masker untuk dibagikan kepada masyarakat dengan pos anggaran yang besar sehingga ia berharap akan penggunaannya dengan efektif.
"Masker sementara dalam proses penyaluran kepada masyarakat, ada yang butuh secara mendesak maka sudah diambil karena kita pesan lewat penjahit lokal di Desa. Alat pencuci tangan yang ada jangan disimpan tetapi harus digunakan," tutup Yoli.
Peruntukan alat pencuci tangan ini selain dibagikan kepada setiap kepala keluarga juga di tempat-tempat umum seperti sekolah, tempat ibadah, kantor desa, dll.(**
penulis Amuntoda
editor EppyM Photo Istimewa