Bersyukur, Stasi Kristus Raja Kisa Akhirnya Menuju Kuasi Paroki

BAGIKAN

SIKKA. Spektrum-NTT.com || Pastor Rekan, Dewan Pastoral paroki (DPP) dan Dewan Pastoral Stasi (DPS), Tokoh Muda, Pendidik dan umat stasi Kisa, Stasi Aebara, dan lingkungan Woloone dan Basakowe (Paroki Magepanda), menghadiri presentasi proposal, pembentukan panitia, dan penandatanganan SK kuasi Paroki, Minggu (24/7/2022) di Kapela Stasi Kristus Raja Kisa.

 

Rangkaian acara dimaksud dimulai dengan presentasi proposal oleh Pastor Rekan, Sambutan Ketuan DPP, pembentukan kepanitiaan, dan dilanjutkan dengan penandatanganan SK kuasi paroki. 

 

Pater Hendrik Lawi, Pastor rekan Paroki Santa Maria Imaculata Lekebai dalam sambutan pengantarnya pada presentasi proposal kuasi mengatakan bahwa, dalam kunjungan ke beberapa stasi persiapan pemekaran, ditemukan ada kerinduan besar dari umat untuk dilakukan pelayanan secara rutin, layak dan teratur.

 

Menurut Pater Hendrik, jangkauan jarak yang jauh dari pusat paroki menyebabkan minimnya pelayanan pastoral sehingga pelayanan pastoral di gereja-gereja tersebut menjadi mati suri.

 

Selain itu, Pater Hendrik mengatakan bahwa dari segi kesiapan, umat juga sudah merelakan lahanya untuk dihibahkan guna membangun gereja dan pusat pastoral paroki, dengan luas lahan yang dihibahkan kurang lebih sekitar 3 hektar.

 

Sepintas, Pater Hendrik menjelaskan sejarah definitif dan pemekaran paroki Santa Maria Imculata Lekebai, bahwa pada tahun 1932 dimekarkan dari paroki Maulo’o dan setelah menjadi paroki definitif, paroki Lekebai merangkul 3 wilayah yang laus yaitu Mego Wawo, Mego Wena dan Mego Detu. 

 

Lanjutnya, hampir kurang lebih 82 tahun menjadi paroki definitif yang dimekarkan dari paroki Maulo’o, paroki Lekebai kembali memekarkan 2 wilayah menjadi tersendiri yaitu paroki Magepanda, dan selanjutnya pada tahun 2005 paroki Feondari. 

 

Lebih jauh, dalam perjalanan waktu melihat luasnya paroki Lekebai dengan 10 stasi dan 14 gereja, dengan lausnya Lekebai demikian dan penambahan jumlah umat maka dalam perencanaan dan pertemuan dengan DPP dan DPS direncanakan dipersiapakn untuk kuasi paroki baru yang meliputi stasi Kisa sebagai pusat didukung dengan stasi Aebara dan stasi pusat Magepanda (lingkungn Woloone dan Basakowe) yang merupakan wilayah paroki Magepanda. 

 

Niko Ngao, Ketua DPP Paroki Santa Maria Lekebai, dalam sambutanya mengatakan bahwa kuasi paroki ini merupakan moment sejarah yang selama ini dirindukan oleh beberapa stasi di wilayah ini. Pertimbangan lainya bahwa begitu luasnya paroki Santa maria Imaculata ini sehingga dipertimbangkan bersama untuk dimekarkan tambah satu lagi dengan harapan pendekatan pelayanan pastoral bisa berjalan dengan baik.

 

Sebagai dewan Pastoral, Ia menggugat agar kepanitiaan kuasi yang dibentuk untuk selalu bekerjasama dalam pembangunan paroki nantinya, karena dalam perencanaan apapun akan berjalan dengan baik kalau ada kerjasama dengan baik. 

 

“bekerjasama yang baik akan sangat diperlukan dalam membangun paroki ini, karena segala perencanaan apapun akan berjalan dengan baik, kalau ada kerjasama yang baik karena tidak gampang untuk menjadi satu paroki”, Ungkap Moalaki Niko. 

 

Simon Seti selaku Ketua Stasi Yohanes Paolus II Aebara, dihadapan media ini (6/8/22) menyatakan bahwa Ia merasa sangat bersyukur dan berbahagia dengan Kuasi paroki yang dibentuk dan sementara dijalankan. Mereka berharap kiranya kerinduan besar akan adanya paroki definitif sendiri ini cepat terwujut.

 

Selain itu, Darius Dedu selaku ketua Stasi Kristus raja Kisa dan Ketua panitia Kuasi dalam sambutanya berharap kiranya kepanitiaan yang sudah terbentuk bisa bekerjasama dengan baik dan juga bisa membangun komunikasi yang intensif agar semua rencana dapat berjalan dengan baik.

 

Terakhir, Ia menyampaikan selamat kepada kepanitiaan yang sudah dibentuk semoga sukses dalam rencana dan perjuangan ini. (* red 

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents