Malaka.Spektrum-ntt.com || Sejumlah baliho yang terpasang di titik umum seputaran Kecamatan Laenmanen yakni di Desa Uabau pada Selasa(05/12/23) mengalami pengrusakan, menanggapi kondisi itu Kristo Molo melakukan pengaduan kepada Panwaslu Kelurahan/Desa dan juga melapor ke Panwascam Laen Manen untuk menindaklanjuti hal itu.
Caleg Partai Golkar Dapil 3 Kristo Molo yang balihonya dirobek oleh oknum tak dikenal ini mengetahui bahwa peristiwa itu ia ketahui pada Selasa pagi sekitar pukul 10.00 ketika tim relawan melintasi wilayah pemerintahan Desa Uabau.
Figur muda yang masuk dalam bursa Calon Legislatif DPRD Malaka Tahun 2024 sesalkan perbuatan dan tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) atas dirinya yakni dengan cara merusak baliho miliknya yang sudah terpampang beberapa hari belakangan ini.
Terkait tindakan tersebut, praktisi politik yang menunggangi Partai Golkar dalam bursa pemilu 2024 mendatang kepada media ini, Rabu (06/12/23) menyampaikan, "saya sangat menyesalkan peristiwa ini, dan sangat - sangat menyayangkan sekali, hal ini bisa dikatakan bahwa masih lemahnya pemahaman masyarakat soal berdemokrasi yang baik," ungkapnya.
Figur muda itu berharap kawan-kawan panwascam menindak lanjuti hal ini agar kemudian tidak terjadi gesekan yang lebih lanjut, sehingga pemilu yang kita harapkan bisa berjalan dengan kondusif, tambah Kristo.
Terpisah, salah satu panwascam Kecamatan Laenmanen saat dikonfirmasi media ini menyampaikan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kerusakan baliho yang sudah terpampang di wilayah kerja panwas setempat.
"Selamat malam. Maaf saya belum lihat secara langsung. Besok saya akan telusuri dan akan tindak tegas. Saya dengan teman-teman akan turun lokasi untuk cek dan memberi peringatan tegas terkait kejadian ini," tulis Ferdinandus kepada media ini melalu pesan WhatsApp.
(*NN/SN)
Editor: Elang Timur