TTS. spektrum-ntt.com || Aliansi Muda-mudi TTS Bersatu (AMTB), pertanyakan data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan - NTT, yang tak kunjung beres.
Menurut Kordinator Aliansi Muda-mudi TTS Bersatu (AMTB), Yeter Tetty, bahwa mereka menemukan fakta unik penerima BPNT di Desa Noemuke sepertinya ada keganjalan.
Dirinya mengatakan ada 15 daftar nama penerima BPNT yang ATM selalu dikatakan nihil oleh pendamping saat pembagian BPNT di agen.
"Ada 15 daftar nama penerima, itu juga masih banyak yang belum kami data, saat pembagian selalu dikatakan ATM nihil oleh pendamping, namun yang buat masyarakat bingung yakni ketika ditanyakan "kenapa ATM-nya nihil?" Malah di jelaskan bahwa itu harus diurus di Dinas Sosial TTS." Jelas Kordinator AMTB, Yeter Tetty.
Lanjutnya, "Namun setelah Masyarakat ke Dinsos TTS, malah disuruh untuk mengambil surat rekomendasi di Desa asal, setelah mendapat surat rekomendasi dari Desa dan dibawakan ke Dinsos TTS, tapi sama saja tidak ada hasil".
Kordinator AMTB, Yeter Tetty juga menjelaskan bahwa kadang masyarakat disuruh oleh pendamping BPNT agar ke BRI Panite dan BRI Niki-Niki tapi sama saja, yang didapatkan hanya penyesalan dan rugi ongkos bayar ojek.
"Kami berharap Bupati dan DPRD TTS Komisi III, segera menyelesaikan persoalan ini, semoga saja ini tidak terjadi di Desa lain." Harap Yeter Tetty.
Penulis : ****