KUPANG. spektrum-ntt.com || Organisasi Mahasiswa, Perhimpunan Mahasiswa Malaka (PERMMALA) Kupang memperingati para Kepala Desa maupun Pejabat Desa pada 127 Desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Malaka untuk menggunakan Anggaran penanganan Covid-19 dengan baik.
Peringatan PERMMALA Kupang berdasar pada Permendes PDTT NOMOR 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendes PDTT NOMOR 11 Tahun 2019 tentang penggunaan Dana Desa Tahun 2020.Kemudian Penjelasan pada pasal 8A yang menegaskan terkait BLT dari ADD untuk Masyarakat miskin ataupun masyarakat yang betul-betul terdampak Covid 19.Sehingga sebesar 20 hingga 35 persen anggaran tahun 2020 harus di Alokasikan untuk Pandemi Covid-19.
Hal ini di jelaskan Ketua Umum PERMMALA Kupang, REMIGIUS LEKI kepada media ini Kamis, (23/04/2020)
Menurut Leki, Penggunaan Anggaran penanganan Covid-19 mesti tepat sasaran dan transparan terhadap masyarakat agar tidak terjadi saling curiga antara masyarakat dengan Kepala Desa dan Aparat Desa.
"Kepala Desa maupun Aparat dalam menggunakan Anggaran Covid-19 harus tepat sasaran dan transparan terhadap masyarakat agar tidak ada pikiran negatif dari masyarakat kepada Pejabat Desa maupun Kepala Desa Sekabupaten Malaka," Kata-Nya.
Mahasiswa FKIP Undana tersebut juga ingin agar Aparat Desa tidak pilih kasih dalam mendata penduduk yang terkena dampak Covid-19 agar adanya pemerataan dalam memberikan bantuan.
"Aparat Desa yang diberikan tugas untuk mendata nama-nama di setiap Dusun maupun RT/RW tidak boleh pilih kasih sehingga adanya pemerataan pemberian bantuan kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Apalagi masyarakat yang mata pencahariannya sebagai tukang ojek maupun buruh harian,"
Hal Senada juga di sampaikan Kabid Advokasi PERMMALA Kupang.
Akhir kata Leki mengajak seluruh kaum muda dan masyarakat di Kabupaten Malaka untuk mengawal penggunaan anggaran penanganan Covid-19.
"Saya selaku Ketua Umum PERMMALA Kupang mengajak Seluruh Pemuda maupun Pemudi dan seluruh Masyarakat Kabupaten Malaka agar terus mengawal anggaran tersebut sehingga tidak ada oknum-oknum tertentu yang menyelewengkan Anggaran Covid 19," Ajak-Nya.
Penulis : Mega
editor EppyM. Photo Istimewa