SIKKA. spektrum-ntt.com || Tim gugus tugas Covid 19 NTT menyatakan bahwa pasien pasien positif Covid 19 di NTT terus bertambah. Hal ini terkonfirmasi dari 9 pasien yang dinyatakan positif berdasarkan hasil SWAB test oleh RSUD WZ. Yohanes - Kupang.
Dominggus Mere selaku kadis kesehatan NTT menyatakan bahwa dari 40 sampel yang diperiksa, 9 orang dinyatakan positif Covid 19.
Lebih lanjut dr. Domi mengatakan bahwa 9 pasien positif Covid 19 berasal dari kabupaten Sikka 8 orang yang merupakan penumpang eks Km. Lambelu dan 1 orang dari Labuan Bajo-Manggarai Barat yang berasal dari klaster Gowa.
Dengan bertambahnya 9 pasien ini maka total pasien positif di NTT meningkat menjadi 39 kasus. 2 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara itu, bapak Siflan Angi mantan anggota DPRD Sikka juga politisi partai Nasdem Sikka menyatakan bahwa 8 orang pasien positif Covid 19 dari eks Km Lambelu menunjukkan bahwa pemerintah tidak mempunyai sikap konsisten. Kalau Pemerintah bersikap tegas menolak bersandarnya Km. Lambelu pada waktu itu maka Sikka tidak akan ada yang terpapar.
Sikka memecahkan rekor 8 orang terpapar Covid 19 artinya bukan tidak mungkin angka ini akan terus bertambah, karena yang terpapar positif didominasi dari eks Km. Lambelu diluar dari klaster Gowa, dan klaster lainnya.
Lebih jauh, Bapak Siflan Angi yang merupakan mantan anggota DPRD Sikka 2 periode ini mengatakan bahwa masih ada akses masyarakat dari daerah luar ke Sikka dan juga tidak ada sikap kooperatif dari masyarakat untuk Melakukan RAPID test di posko gugus tugas.
Juga menghimbau kepada seluruh elemen agar tetap mengikuti himbauan Pemerintah.
"Kepada pemerintah daerah, seluruh stakeholder dan masyarakat kabupaten Sikka seluruhnya saya menghimbau untuk bersama-sama kita mentaati aturan pemerintah dengan mengikuti protokoler kesehatan dengan tetap dirumah, jaga jarak, pakai masker, dan jaga pola makanan", tutupnya.