ENDE.spektrum-ntt.com || Sebanyak 707 pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Ende menerima bantuan sembako lauk pauk siap saji (BALASA) dari Kementerian Pariwisata RI dan Badan Otoritas Labuan Bajo Flores.
Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian bagi pelaku usaha Parekraf yang terdampak Covid-19 penyerahan bantuan ini berlangsung di Lantai 2 Kantor Bupati Ende, pada Selasa (28/07/20)
Direktur Utama Badan Otorita Labuan Bajo, Shana Fatina dalam sapaannya mengatakan bantuan sembako dan lauk pauk siap saji yang terdiri dari beras, kecap, mie instan, abon, cumi kering dan gula diharapkan mampu membantu meringankan beban bagi pelaku usaha pariwisata yang terdampak Covid-19.
Shana juga mengatakan Badan Otorita Labuan Bajo yang bertugas melakukan percepatan pembangunan pariwisata terintegrasi untuk 11 kabupaten.
Dia menambahkan Ende merupakan salah satu daerah yang sangat potensial menjadi jangkar utama pemgembangan pariwisata karena memiliki Kelimutu.
"Kami siap mensupport 100 persen untuk pembangunan pariwisata kelimutu terintegrasi sehingga manfaatnya dapat dinikmati dan dirasakan semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri,"katanya
Bupati Ende, Drs. H Djafar H. Achmad, MM dalam sambutannya mengatakan semenjak covid - 19 pemerintah dan masyarakat berjuang untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid 19 dengan mentaati protokol kesehatan sehingga aktivitas pada semua sektor termasuk pariwisata dapat dilaksanakan kembali secara normal.
Terkait dengan pariwisata, Bupati Djafar mengatakan bahwa ende memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus dari daerah lain salah satunya Danau Kelimutu merupakan keajaiban alam yang sangat bagus dan tidak kalah menariknya dari Labuan Bajo dengan Pulau Komodonya.
Untuk itu, Bupati Djafar mengharapkan agar Danau Kelimutu dan tempat wisata di Ende patut dipromosikan oleh semua pihak.
Bupati Djafar berterima kasih kepada Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira dan Badan Otorita Labuan Bajo Flores yang telah memberikan bantuan sembako siap saji kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Ende.
Sementara itu Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira dalam sambutannya mengatakan soal pariwisata bahwa Presiden Jokowi telah memberikan perhatian yang sangat tinggi bagi pariwisata karena perkembangan dunia pariwisata saat ini sangat pesat.
Dia mengatakan dahulu devisa negara berasal dari pajak, tambang dan minyak tapi sekarang pariwisata yang merupakan andalan untuk menambang devisa bagi negara. Oleh karena itu pariwisata merupakan salah satu alat penggerak untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
Kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, Andreas menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian dari Kementerian Pariwisata RI agar para pelaku pariwisata tetap semangat dalam menghadapi pandemi Covid - 19.
Anggota DPRD NTT, Emanuel Kolfidus berterima kasih kepada Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira dan Badan Otorita Labuan Bajo Flores atas perhatiannya kepada pelaku usaha pariwisata yang terdampak Covid - 19.
Selain itu, DPRD NTT memberikan penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende yang telah berjuang dari Covid - 19 menjadi zona hijau.
Wakapolres Ende, Kompol Dance Elias Day berterima kasih kepada Badan Otorita Labuan Bajo Flores atas kepercayaannya untuk mendistribusikan sembako siap saji kepada pihak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif
Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso mengatakan Danau kelimutu merupakan destinasi yang patut dipromosikan dan tidak kalah menarik dari pulau Komodo.
"Tolong perhatikan danau kelimutu karena danau kelimutu merupakan keajaiban dunia,bukan komodo," Katanya
(Prokopim/Helen Mei (eln)/red