BELU. spektrum-ntt.com || Di tengah wabah Covid-19, ada sisi positif yang bisa di lakukan dari berbagai pihak, seperti salah satu komonitas di Belu ini yang membuat masker menggunakan Kain Tenun Belu.
Komonitas Designer Belu di tengah mewabahnya virus Corona mereka masih bisa menghasilkan karya kerja mereka. Hasil pembuatan masker dengan menggunakan Kain Tenun Belu ini sudah di bagikan di dalam kota Atambua.(28/05/2020)
Sebagai moderator Komonitas Designer Belu, Sofia Bekalani, S.Pd kepada media menyampaikan bahwa, Komonitas Designer Belu baru di bentuk 4 bulan, dan dengan terbentuknya Komunitas ini bisa menghasilkan karya-karya jahitan dari setiap anggota Komonitas, seprti Dress,Gown, kebaya,kemeja, Jas dan sebagainya. Komonitas ini juga membantu membagikan masker hasil kerja mereka yang terbuat dari kain tenun Belu kepada masyarakat yang ada di dalam kota Atambua.
" Kita dari Komonitas Designer Belu sudah membagikan masker yang terbuat dari kain tenun Belu sebanyak 500 lebih buah selama tiga kali pembagian" Ungkap Sofia.
KDB juga sebelum mewabah Covid-19 ini mereka telah menyiapkan hasil karya mereka untuk tampil pada Festival Fulan Fehan namun semuanya terbatalkan karena wabah virus Corona. Namun dibalik penyesalan itu mereka termotivasi untuk membuat masker menggunakan Kain Tenun Belu.
Aldi Wibowo, yang merupakan salah satu dari Komonitas Designer Belu menyatakan bahwa sebelumnya Aldi membuat masker menggunakan sisa potongan dari kain tenun untuk di pakai secara pribadi, namun hanya karena banyak orang yang menyukai dan mau untuk membeli akhirnya Komonitas Designer Belu mulai termotivasi untuk menjahit masker.
" Awalnya saya buat untuk pribadi hanya karena banyak yang suka dan mau beli yah kami langsung termotivasi untuk menjahit dengan menggunakan Kain Tenun Belu, dengan harga jual yang berbeda- beda, seprti Tenun Alam per buah 20 ribu dan Tenun Biasa per buah 15 ribu" Ungkapnya.
Lanjut Aldi, bahwa masker yang di buat ternyata di beli juga dari Pemkab Belu.
" Karena masker yang kami buat menggunakan Kain Tenun Belu jadi dari Pemerintah kabupaten Belu juga memesan masker dari hasil kerya Komonitas Designer Belu" Jelas Aldi
Komonitas Designer Belu juga mengajak kaum milenial untuk mengubah mainset bahwa menggunakan kain tenun itu tidak terkesan kuno atau terkesan tua. Tapi jika kaum milenial mempunyai inovasi dan jiwa seni, itu bisa menjadi trend fashion yang memiliki daya tarik yang sangat tinggi dan itu universal bisa di pakai semua kalangan.(**
Penulis: Nixon
editor EppyM Photo Istimewa